Tunggu Persetujuan Jokowi, Erick Thohir Targetkan Penandatanganan Kesepakatan Divestasi Saham Vale Pekan Depan

Jakarta, Batak Pos – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa para pemegang saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah mencapai kesepakatan mengenai harga divestasi saham sebesar 14 persen, yang akan dibeli oleh Holding BUMN Tambang, MIND ID. Erick Thohir menargetkan penandatanganan kesepakatan divestasi saham Vale pada pekan depan, setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Erick Thohir, kesepakatan harga saham Vale yang akan dibeli oleh MIND ID akan dilaporkan kepada Presiden Jokowi. Jika Presiden menyetujui, maka akan dilakukan penandatanganan kesepakatan terkait divestasi tersebut. Saat ini, pemegang saham utama Vale Indonesia terdiri dari Vale Canada Limited (VCL), Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM), dan MIND ID.
"Saya akan melaporkan kesepakatan Vale yang di mana Kementerian BUMN, Kementerian Investasi, dan Kementerian ESDM bersama-sama secara berkesinambungan melakukan negosiasi ini," kata Erick Thohir di JIExpo Kemayoran, Jakarta. "Jadi nanti, kalau harga sudah benar-benar kita laporkan ke Bapak Presiden, dan Pak Presiden sudah meng-ok-kan, baru nanti sudah penandatanganan kerja sama, antara BUMN dan Vale," tambahnya.
Erick Thohir berharap agar penandatanganan divestasi saham Vale dapat berlangsung dengan cepat, dan oleh karena itu, dia menargetkan kesepakatan dapat ditandatangani pada pekan depan. "Kita berharap minggu depan, secepatnya lah," ujar Erick.
Erick Thohir menegaskan bahwa negosiasi divestasi saham Vale yang cukup kompleks ini bukan menunjukkan ketidaksetujuan terhadap investasi asing di Indonesia. Sebaliknya, hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga sumber daya alam negara agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
Komentar