Medan, HarianBatakpos.com – Tunjangan Guru Madrasah akan cair sebelum Lebaran, memberikan harapan bagi banyak guru di Indonesia. Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk periode Januari-Februari 2025 direncanakan akan masuk ke rekening guru madrasah mulai minggu depan. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amin Suyitno, mengungkapkan bahwa Surat Perintah Membayar (SPM) akan mulai dibuat pada 17 Maret 2025. Dengan alokasi anggaran sekitar Rp2 triliun, proses pencairan diharapkan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Ketentuan Pencairan Tunjangan Guru Madrasah
Pencairan TPG merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru madrasah. TPG bagi guru PNS akan diberikan sebesar satu kali gaji pokok, sedangkan untuk guru non-ASN, tunjangan awal yang diterima adalah sebesar Rp1.500.000. Selain itu, ada rencana untuk peningkatan TPG bagi guru non-PNS non-inpassing, yang akan berlaku setelah revisi peraturan diterbitkan.
Persyaratan untuk menerima TPG meliputi kepemilikan sertifikat pendidik, memenuhi beban kerja minimal 24 jam tatap muka per minggu, dan hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) minimal baik. Dengan adanya anggaran yang tersedia di masing-masing kantor Kementerian Agama, diharapkan proses pencairan dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
Menghadapi Proses Pencairan TPG
Agar pencairan TPG berjalan tanpa hambatan, guru penerima disarankan untuk memeriksa data kepegawaian dan rekening bank yang terdaftar. Mereka juga perlu memastikan bahwa kehadiran dan beban kerja mereka telah terinput dalam sistem EMIS GTK. Kementerian Agama berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran tunjangan ini.
Dengan pencairan Tunjangan Guru Madrasah yang dijadwalkan sebelum Lebaran, diharapkan guru-guru dapat merayakan hari besar tersebut dengan lebih tenang dan sejahtera, dikutip dari kompas.com.
Komentar