Medan-BP: Pengurus Tako Kota Medan bakal menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) terhadap empat orang Dojo siswa Panti Asuhan Alwashliyah di Ajibata Parabat Kabupaten Tobasa pada 12-13 Oktober 2019 mendatang.
Plt Tako Medan Hendri Palty Tampubolon melalui Sekretaris Mardi Chaniago mengatakan hal itu pada wartawan di Medan, Selasa (11/10/2019) pagi.
Ke-empat karateka yang melakukan ujian UKT sabuk Dan I itu antara lain: Rizki Ramadhan, M HawariDepiron yang juga salah seorang finalis Kasih Nasid yang saat ini mengikuti perlombaan yang dislenggarak Pemprovsu, Mohammad Yasir salah seorang havis dan Ridwan yang juga bertugas sebagai imam sholat di masjid Polsekta Medan Kota.
“Sabuk hitam Dan 1 ini termasuk dalam golongan dan tingkatan Sarjana. Mereka jika lulus bisa menjadi pelatih di Tako ini,” jelas Mardi Chan yang juga sebagai pelatih teras dan telah menyandang Dan 5 di Tako Kota Medan.
Ditambahkannya, para Dojo yang berasal dari Sekolah Panti Asuhan Alwashliyah Jalan Ismailiyah Medan, telah mengikuti berbagai event Nasional dan dengan adanya ilmu bela diri yang disandangnya membuat ilmu pengetahuan dan bela diri dapat berjalan seiring dan menciptakan akhlak yang akhlakul karimah. “Ustad dibekali ilmu bela diri semakin baik dalam perjalanan kariernya di masyarakat,” imbuh Mardi.
Selain melakukan UKT Dojo di Ajibata Parapat itu, lanjut Mardi lagi, akan diadakan acara pelantikanpengurus Tako Tobasa dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat kepada para Dojo. Acara ini akan dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Guru Efendi Sirait, Ketua Pengurus Besar (PB) Nurdin Tampubolon, Ketua Tako Pemprovsu Musa Rajeksah yang juga saat ini menjabat Wagubsu dan dihadiri pengurus teras lainnya.
“Kita harapkan kegiatan akan berlangsung dengan khidmat dan meriah karena dihadiri langsung oleh para pengurus Tako Medan dan Pemprovsu serta siswa dari Kota Medan dan daerah,” imbuh Mardi. (BP/EI)
Komentar