Medan-BP: Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) wilayah Sumatera Utara memastikan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut serta dalam PON XXI 2024 melalui berbagai metode, baik luring maupun daring.
“Kami tidak akan meninggalkan UMKM. Kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk mendapatkan manfaat dari acara akbar itu,” ujar Ketua Bidang Pemasaran PB PON Sumut Faisal Arif Nasution di Medan, Jumat.
Secara luring, UMKM akan ditempatkan di arena-arena pertandingan dan sekitarnya. Pelaku UMKM ini telah dikurasi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Diskop UKM).
UMKM akan ditempatkan di dua zona besar: area resmi (official area) di arena pertandingan dan area nonresmi (non official area) di luar lokasi kompetisi PON 2024. Di official area, UMKM akan berbagi tempat dengan para sponsor, sementara di non official area, mereka akan ditempatkan di lokasi strategis seperti dekat hotel tempat atlet dan ofisial menginap.
“Untuk UMKM yang tidak dapat beraktivitas secara langsung di PON 2024, kami menyediakan lapak daring di laman resmi PON Sumut. Dagangan UMKM itu nantinya terhubung ke lokapasar yang bermitra,” kata Faisal.
PB PON 2024 memberikan kesempatan kepada UMKM untuk beraktivitas mulai dari produksi hingga penjualan, dengan syarat semua produk terkait PON 2024 harus mendapatkan persetujuan dari PB PON sebagai perpanjangan tangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
“Semua hal terkait PON 2024 yang diproduksi dan dijual pelaku UMKM harus mendapatkan persetujuan dari kami,” ujar Faisal.
PON 2024 akan berlangsung di Aceh dan Sumatra Utara pada 8-20 September 2024, dibuka di Aceh dan ditutup secara resmi di Sumatra Utara.
Komentar