Ekbis
Beranda » Berita » Uni Eropa Kenakan Tarif Baru untuk Mobil Listrik China, Produsen Siap Hadapi Dampaknya

Uni Eropa Kenakan Tarif Baru untuk Mobil Listrik China, Produsen Siap Hadapi Dampaknya

Uni Eropa Kenakan Tarif Baru untuk Mobil Listrik China, Produsen Siap Hadapi Dampaknya
Uni Eropa Kenakan Tarif Baru untuk Mobil Listrik China, Produsen Siap Hadapi Dampaknya

Jakarta, BP – Uni Eropa pada pekan ini mengonfirmasi keputusannya untuk menetapkan tarif tambahan bagi mobil listrik (EV) impor asal China. Produsen mobil listrik menyambut baik keputusan tersebut, tetapi ada dampak yang akan berlaku. Keputusan Uni Eropa ini diambil sebagai tanggapan terhadap hasil investigasi mengenai subsidi yang tidak adil pada operasional bisnis produsen mobil listrik China di negara-negara Uni Eropa.

Kemungkinan besar mobil listrik China di negara-negara Eropa akan mengalami kenaikan harga, dikutip dari CNBC International, Jumat (5/7/2024). Regulator Eropa mengumumkan penerapan tarif baru dengan rentang 17,4%-37,6%, yang mulai efektif berlaku pada Jumat hari ini.

Pungutan pajak baru ini tidak hanya berpengaruh pada perusahaan asal China seperti BYD. Raksasa mobil listrik asal AS seperti Tesla juga akan terkena dampak, mengingat adanya pabrik di Shanghai.

Neraca Perdagangan Indonesia Mei 2025 Surplus US$ 4,3 Miliar

Keputusan Uni Eropa datang setelah produsen mobil listrik China membanjiri pasar Eropa, yang mengakibatkan sulitnya produsen mobil listrik asal Eropa bersaing. Nio, salah satu pabrikan mobil listrik asal China, menegaskan akan tetap menjaga harga produknya di Eropa, meskipun tidak menutup kemungkinan penyesuaian harga di masa depan.

Sementara itu, Xpeng mengatakan bahwa pembeli Eropa yang telah melakukan pemesanan sebelum tarif berlaku akan terlindungi dari kenaikan harga.

Dalam responsnya, Tesla menyatakan bahwa unit Model 3 mereka di Eropa juga akan mengalami kenaikan harga, namun tarif spesifik untuk Tesla belum dijelaskan oleh Uni Eropa.

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Menguat, Sinyal Positif bagi Stabilitas Ekonomi Nasional

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *