Medan-BP: Oknum AW yang mengaku Ketua Kelompok Solidartas Wartawan (Sowan) melakukan intervensi kepada staf Bagian Humas agar dapat berangkat dalam romobongan Pemko Medan melakukan kegiatan study banding dalam waktu dekat ini.
Informasi yang dikumpulkan wartawan di Pemko Medan, Kamis (4/8/2018) AW beserta beberapa orang kelompoknya yang sebelumnya sudah berangkat dalam studi banding bersama DPRD Kota Medan ke daerah Yogyakarta, memaksakan diri untuk ikut kembali berangkat ikut studi banding bersama kelompok kerja (Pokja) Persatuan Wartawan pimpinan Edison Ginting yang
secara sah dan de facto dideklarasikan oleh Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi melalui Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution, MSi.
Ironisnya, jelas sumber lagi, AW yang wartawan salah satu Media tertua di Kota Medan, berkeras untuk ikut bersama beberapa anggotanya. Bahkan, dia sempat melakukan intimidasi terhadap beberapa staf humas Pemko Medan agar tetap ikut.
“Dia juga mengajukan nama-nama wartawan mengatasnamakan Sowan sebanyak 17 orang,” jelas salah seorang wartawan senior di Pemko Medan.
Dia juga melalui SMS mengirim pesan dengan nada mengancam menyerahkan daftar nama wartawan dari Sowan dan kalau tidak disahuti akan memberitakan negatif kegiatan Pemko Medan yang saat ini sudah solid dan cukup kompak di tangan kepemimpinan Edison Ginting yang sudah memasuki priode kedua ini, jelasnya lagi.
Secara terpisah Amril Koto penasihat Kelompok Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan ketika dimintai tanggapannya menyebutkan, seharusnya AW tahu diri dan tidak memaksakan diri untuk ikut kembali melakukan perjalanan studi banding Unit wartawan Pemko Medan pimpinan Edison Ginting karena sebelumnya sudah berangkat dengan rombingan DPRD Medan.
“Masih banyak anggota Kelompok Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan yang belum berangkat dan telah terdaftar sebagai daftar tunggu. Padahal Kelompok Kerja wartawan Unit Pemko Medan pimpinan Edison Ginting yang sah dan telah dideklarasikan oleh Walikota Medan yang diwakili oleh Ir Akhyar Nasution,” jelas Amril yang juga pemilik dan pimpinan umum Surat Kabar Cahaya pembaharuan dan Cahayanews.com.
Untuk itu, pungkasnya lagi, keputusan dan mandat untuk berangkat studi banding wartawan unit Pemko Medan berada di tangan Edison Ginting selaku Ketua Kelompok Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan.
“Ginting punya wewenang mutlak karena dia pemegang mandat memimpin wartawan di Pemko Medan,” tegas Koto.
Untuk itu, Koto mengingatkan dan menyarankan kepada staf humas Pemko Medan jangan layani permintaan AW yang melakukan intervensi dan bersikeras untuk memberangkatkan wartawan atas nama Sowan mengikuti stadi banding dalam waktu dekat ini.
Seperti pemberitaan sebelumnya, setelah sebelumnya vakum, untuk menyatukan kembali organisasi persatuan wartawan Unit Pemko Medan pada 12 April lalu menggelar rapat akbar setelah itu Ketua Umum Persatuan Wartawan Pemko Medan, M. Edison Ginting (Harian Waspada) mengumumkan struktur pengurus persatuan wartawan Pemko Medan.
Ketua Persatuan Wartawan Pemko Medan, M Edison Ginting mengharapkan, dengan bersatunya semua wadah organisasi wartawan ini, maka ke depannya dapat menjadi mitra Pemerintah Kota Medan dalam mengekspos berita-berita pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemko Medan.
“Ketika kita semua solid dan tidak terpecah satu sama lain. Insha Allah banyak hal yuang dapat kita perbuat, terutama peningkatan kesejahteraan wartawan. Untuk mewujudkan itu saya dan kita semua harus bersatu di bawah naungan organisasi persatuan wartawan unit Pemko Medan,” ujar Ginting.
Ginting juga mengharapkan agar kepengurusan ini menjadi representasi dari seluruh wartawan yang bertugas di Unit Pemko Medan.
“Mari kita mulai bekerja membesarkan organisasi wartawan unit Pemko Medan serta yang paling penting adalah menumbuhkan rasa memiliki kepada organisasi yang kita cintai bersama ini,” kata Ginting pada saat itu. (BP/EI)
Komentar