Penajam Paser Utara, HarianBatakpos.com – Pada hari ini, Sabtu, 17 Agustus 2024, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menjadi inspektur Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Ini akan menjadi momen pertama sekaligus terakhir bagi Presiden Jokowi memimpin upacara di IKN sebelum menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto, pada Ahad, 20 Oktober 2024 mendatang.
Upacara 17 Agustus di IKN ini juga akan menjadi saksi kehadiran Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang mendampingi Presiden Jokowi. Di sisi lain, acara di Jakarta akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang didampingi oleh wakil presiden terpilih Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan putra sulung Jokowi.
Sekitar 1.400 tamu undangan, termasuk menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju, tokoh agama dan budaya, serta pekerja konstruksi dari Proyek Nusantara, akan hadir di Penajam Paser Utara pagi ini untuk mengikuti Upacara 17 Agustus di IKN. Namun, tidak semua anggota kabinet diundang untuk hadir di IKN; sebagian besar akan merayakan HUT RI ke-79 di Istana Merdeka Jakarta.
Rangkaian acara peringatan 17 Agustus 2024 di IKN dimulai pada pukul 00.00 WITA dengan Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Kusuma Bangsa IKN. Kemudian, pada pukul 09.15 WITA, Pertunjukan Kesenian di Lapangan Upacara Istana Negara IKN akan digelar, diikuti oleh Kirab Duplikat Bendera Pusaka dan Salinan Teks Proklamasi pada pukul 10.15 WITA.
Puncak acara akan berlangsung pada pukul 11.00 WITA dengan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Upacara Istana Negara IKN. Pertunjukan Kesenian akan kembali digelar pada pukul 15.45 WITA, dan upacara penurunan Bendera Merah Putih akan menjadi penutup pada pukul 17.00 WITA.
Pengibaran bendera HUT RI ke-79 tahun ini hanya akan dilaksanakan di IKN, sementara rangkaian acara di Jakarta akan diikuti secara hybrid. Presiden Jokowi menjelaskan, “Ini kan masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara, agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan, jadi di sini tetap dilakukan, di sana tetap dilakukan,” saat memberikan pernyataan di Jakarta pada 11 Juni 2024.
Pemerintahan Presiden Jokowi telah merencanakan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke IKN dengan seksama, meskipun rencana tersebut ditentang oleh berbagai kelompok sipil yang khawatir akan dampak lingkungan dan beban fiskal yang meningkat. Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi mengenai pemindahan ibu kota karena Presiden Jokowi belum menandatangani surat keputusan presiden terkait pemindahan ini.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa pembangunan proyek IKN akan memakan waktu antara 15 hingga 20 tahun, dengan anggaran yang terus melonjak seiring dengan belum adanya realisasi investasi dari pihak asing. Bahkan untuk penyelenggaraan HUT ke-79 RI di IKN dan Jakarta, pemerintah harus mengeluarkan dana hingga Rp 87 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp 53 miliar ketika acara hanya digelar di Jakarta.
Komentar