Jakarta, HarianBatakpos.com – Badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi mengubah harga produk BBM-nya per 1 Oktober 2024. PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan PT Vivo Energy Indonesia secara resmi menurunkan harga BBM non subsidi untuk periode Oktober 2024. Penurunan harga ini memberikan angin segar bagi konsumen di seluruh Indonesia.
Hingga Kamis, 31 Oktober 2024, terpantau bahwa harga BBM masih sama seperti perubahan terakhir pada 1 Oktober 2024. Sebagai contoh, Pertamina untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM jenis Pertamax (RON 92) kini turun menjadi Rp 12.100 per liter, dari sebelumnya Rp 12.950 per liter pada September 2024. Penurunan juga terlihat pada BBM jenis Pertamax Turbo (RON 98) yang turun dari Rp 14.475 per liter menjadi Rp 13.250 per liter.
Sementara itu, untuk BBM Solar non subsidi jenis Dexlite juga mengalami penurunan harga, dari yang sebelumnya dipatok Rp 14.050 per liter pada September 2024, kini menjadi Rp 12.700 per liter. Produk Pertamina DEX, yang sebelumnya dibanderol Rp 14.550 per liter, kini turun menjadi Rp 13.150 per liter.
Pada periode Oktober 2024, harga Pertamax Green 95 juga dibanderol lebih rendah, yakni Rp 12.700 per liter, turun dari Rp 13.650 per liter pada bulan lalu. Harga-harga tersebut berlaku untuk provinsi yang memiliki besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%, seperti di DKI Jakarta.
Sementara untuk harga BBM bersubsidi, baik BBM Solar/Biosolar maupun Pertalite, tidak mengalami perubahan dan tetap dibanderol masing-masing Rp 6.800 dan Rp 10.000 per liter.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa harga BBM non subsidi selalu dievaluasi secara berkala mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak, seperti Mean of Platts Singapore (MOPS), dan mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM non subsidi rutin dilakukan. Bisa tetap, bisa naik, dan bahkan bisa turun, tergantung tren harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Pada Oktober ini, semua harga BBM Non Subsidi Pertamina mengalami penurunan harga,” jelas Heppy dalam keterangan resmi.
Penurunan harga BBM non subsidi ini berlaku di semua daerah, mulai dari Aceh hingga Papua, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan bahan bakar yang lebih terjangkau.
Tak hanya Pertamina, harga BBM di SPBU Shell, BP-AKR, hingga Vivo juga mengalami penurunan per 1 Oktober 2024. Berikut daftar lengkap harga BBM di seluruh SPBU RI yang berlaku sejak 1 Oktober 2024:
BBM Pertamina DKI Jakarta:
- Solar Subsidi: Rp 6.800/liter
- Pertalite: Rp 10.000/liter
- Pertamax: Rp 12.100/liter
- Pertamax Turbo: Rp 13.250/liter
- Pertamina Dex: Rp 13.150/liter
- Dexlite: Rp 12.700/liter
- Pertamax Green 95: Rp 12.700/liter
BBM Shell:
- Shell Super: Rp 12.290/liter
- Shell V-Power: Rp 13.070/liter
- Shell V-Power Diesel: Rp 13.250/liter (kecuali di Jawa Timur)
- Shell Diesel Extra: Rp 12.840/liter (hanya di Jawa Timur)
- Shell V-Power Nitro: Rp 13.260/liter (kecuali di Jawa Timur)
BBM BP-AKR:
- BP Ultimate: Rp 13.070/liter
- BP 92: Rp 12.290/liter
- BP Diesel: Rp 12.840/liter (hanya di Jawa Timur)
- BP Ultimate Diesel: Rp 13.250/liter
BBM Vivo:
- Revvo 95: Rp 12.950/liter
- Revvo 92: Rp 12.190/liter
- Revvo 90: Rp 11.995/liter
Komentar