Nasional
Beranda » Berita » Usai Dilantik, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Berikan Pesan Kepada Empat Kepala Daerah

Usai Dilantik, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Berikan Pesan Kepada Empat Kepala Daerah

Ganjar Pranowo Melantik Empat Kepala Daerah di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Senin (24/9/2018).

Jakarta-BP: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan ultimatum kepada tiga pasangan Bupati-Wakil Bupati terpilih periode 2018-2023 dan Wakil Wali Kota Tegal Nursholeh menjadi Wali Kota Tegal sisa masa jabatan 2014-2019 yang baru saja selesai dilantiknya di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Senin (24/9/2018).

Ganjar mewanti-wanti para Kepala dan Wakil Kepala Daerah tersebut untuk berkerja dalam rangka mengabdi kepada masyarakat. Aspirasi dan keluhan masyarakat harus didengar dan menjadi prioritas utama kerja mereka.

Kepada Wali Kota Tegal Nursholeh, Ganjar memberi tugas khusus yaitu melakukan reformasi birokrasi setelah kejadian operasi tangkap tangan KPK yang menjaring Wali Kota Tegal sebelumnya.

Goyang Erotis Trio Serigala: Bupati Pati Tanggapi dengan Permintaan Maaf

“Kembalikan birokrasi Kota Tegal yang bersih dan anti korupsi. Masyarakat sudah bisa menilai, maka lakukan yang terbaik,” kata Ganjar.

Sedangkan ultimatum kepada Bupati dan Wakil Bupati Temanggung, Al Khadiq dan Heri Ibnu Wibowo, Ganjar agar keduanya memperjuangkan petani tembakau. Khususnya memediasi petani dengan pabrik-pabrik rokok yang tak jarang menimbulkan sejumlah persoalan.

“Distribusi tembakau dari petani ke pabrik rokok sebagai rekanan tolong diatur, agar keuntungan petani setimpal dengan ongkos produksi tanam tembakau,” ujar Ganjar.

Kepada Bupati Kudus, Muhammad Tamzil, Ganjar meminta untuk melakukan penataan terhadap lahan subur mengingat perkembangan industri di kabupaten tersebut lebih maju dibandingkan daerah lain.

Pulau Sengketa Resmi Milik Aceh: Keputusan Prabowo

“Kudus saya titip tata ruangnya. Lahan untuk pangan di Kudus saya kira perlu di kontrol, ditata kalau bisa pembangunan perumahannya, karena lahannya semakin sempit,” tutur Ganjar.

Sementara, kepada Bupati Banyumas, Achmad Husein dan Wakilnya, Sadewo Tri Lastiono, Ganjar meminta agar bisa lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur karena masih banyak masyarakat yang mengeluhkannya.

“Saya harap masalah infrastruktur di Banyumas bisa terselesaikan dalam waktu tiga tahun,” kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga meminta seluruh Bupati/Wali Kota di Jawa Tengah untuk terus membuka pintu investasi. Sebab, saat ini Jawa Tengah menjadi idola bagi para investor yang ingin mengembangkan usahanya. Meski demikian, Ganjar mengingatkan agar aspek lingkungan tetap menjadi prioritas.

“Mari kita dorong, kita atur, kita tata betul-betul. Sampah luar biasa banyaknya. Kita mesti dorong betul untuk dukungan aspek lingkungan ini agar tertata dengan baik, keseimbangan dan daya dukungnya diatur, dan tata ruangnya terjaga,” tutur Ganjar.

Pesan khusus lainnya, kepada semua Bupati dan Walikota terkait dengan guru honorer, Ganjar berpesan agar tenaga honorer dengan gaji minimal sesuai UMK masing-masing daerah.

“Mari kita hitung sesuai dengan UMK di tempat bapak-ibu kira-kira butuh duit berapa. Kalau tidak cukup bisa bertahap agar kualitas SDM kita bagus. Masa anak-anak kita pasrahkan kepada mereka yang mendidik anak kita dengan pendapatan yang kurang,” kata Ganjar.

 

 

(Akurat) BP/JP

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan