Harianbatakpos.com – Kekalahan akhirnya dirasakan Andrea Pirlo selaku Pelatih Juventus di ajang Liga Italia 2020-2021. Ironisnya, hasil minor itu ditorehkan saat melawan salah satu mentornya, Cesare Prandelli, yang menangani Fiorentina. Namun, Prandelli tak kuasa melontarkan pujian.
Kejutan tersaji pada laga pekan 14 Liga Italia 2020-2021 antara Juventus vs Fiorentina di Stadion Allianz, Turin. La Viola sukses mempermalukan Si Nyonya Tua dengan skor telak 3-0 pada laga yang berlangsung Rabu (23/12/2020) dini hari WIB.
Tim tamu bahkan sudah unggul lebih dulu pada menit tiga lewat gol Dusan Vlahovic. Alih-alih mengejar ketertinggalan, Juventus malah kehilangan satu pemain setelah Juan Cuadrado dikartu merah wasit pada menit 18 akibat mengganjal Gaetano Castrovilli dengan keras.
Setelah itu, Juventus benar-benar tidak berdaya. Fiorentina sukses menambah dua gol lagi lewat bunuh diri Alex Sandro serta sontekan Martin Caceres di babak kedua. Anak asuh Cesare Prandelli sukses menodai catatan belum terkalahkan Juventus di Liga Italia 2020-2021 tepat sebelum jeda kompetisi.
Walau menang dengan skor meyakinkan, Cesare Prandelli enggan berbesar kepala. Ia memilih membesarkan hati Andrea Pirlo, bekas anak asuhnya di Tim Nasional (Timnas) Italia pada 2012-2014. Menurutnya, dalam waktu singkat sang pelatih sudah berhasil menanamkan identitas di Juventus.
“Saya menyelamati Pirlo karena dalam waktu yang singkat, dia berhasil menanamkan ide yang jelas untuk tim Juventus ini, dengan memainkan sepakbola menyerang,” puji Cesare Prandelli, dikutip dari Football Italia, Rabu (23/12/2020)
Sebuah pelukan hangat diberikan pelatih berusia 63 tahun itu untuk Andrea Pirlo selepas pertandingan. Kendati adu taktik berhasil dimenanginya, Cesare Prandelli yakin eks gelandang AC Milan itu akan mampu membawa Juventus ke tangga kesuksesan musim ini.
“Kami semua tahu dia adalah seorang pemimpin. Tentu saja, dia akan menjadi penantang yang berat di semua kompetisi pada musim ini,” tegas Cesare Prandelli.
Sejak ditunjuk menangani Juventus pada Agustus 2020, Andrea Pirlo sudah memimpin anak asuhnya dalam 19 pertandingan di semua kompetisi. Rekor yang ditorehkan terhitung apik untuk seorang pelatih yang belum punya pengalaman. Pria berusia 42 tahun itu mencatatkan 11 kemenangan, enam imbang, dan hanya dua kali kalah.
Akan tetapi, kekalahan dari Fiorentina itu membuat langkah Juventus sedikit tersendat. Bianconeri kini terdampar di peringkat empat dengan nilai 24 dari 13 pertandingan yang sudah dijalani. Selisih tujuh poin dengan AC Milan berpotensi melebar karena Rossoneri baru akan bermain Kamis 24 Desember 2020 dini hari WIB.(Okebola)
Komentar