Setelah pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden, publik mulai menduga siapa yang layak menggantikannya.
Salah satu nama yang mencuat adalah Ustaz Adi Hidayat. Isu ini menarik perhatian karena latar belakang pendidikan Ustaz Adi Hidayat yang mengesankan dan kualitasnya sebagai pendakwah.
Pendidikan Ustaz Adi Hidayat yang Mengesankan
Ustaz Adi Hidayat, yang baru berusia 40 tahun, telah meraih gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Sebelum mendapatkan gelar tersebut, ia memiliki riwayat pendidikan yang sangat baik. Ustaz Adi Hidayat pernah diundang untuk belajar di Fakultas Dirawat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang bekerja sama dengan Universitas Al Azhar Kairo.
Kesempatan ini diperolehnya berkat prestasi akademik yang luar biasa, dikutip dari Suara.com.
Pada tahun 2005, Ustaz Adi Hidayat juga mendapatkan kesempatan untuk belajar di Kuliyya Dakwah Islamiyyah Libya.
Di sana, ia mempelajari berbagai disiplin ilmu seperti Al Quran, Hadits, Fiqih, Ushul Fiqh, Tarikh, dan Lughah secara intensif. Keterampilan dan pengetahuannya di bidang ini semakin menguatkan posisinya sebagai salah satu tokoh penting dalam dakwah di Indonesia.
Perbandingan dengan Gus Miftah
Dibandingkan dengan Gus Miftah, yang meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dengan IPK 3.56 dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), pendidikan Ustaz Adi Hidayat jelas lebih mentereng.
Gus Miftah sendiri mencatatkan prestasi akademik yang baik namun tidak sebanding dengan perjalanan pendidikan Ustaz Adi Hidayat yang lebih luas dan mendalam.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, Ustaz Adi Hidayat kini menjadi salah satu kandidat yang diperhitungkan untuk menggantikan Gus Miftah. Publik berharap sosok ini dapat membawa visi dan misi yang lebih baik dalam posisi yang akan diisinya.
Komentar