Uncategorized
Beranda » Berita » UTBK 2025: Ujian Literasi Bahasa Indonesia yang Menguji Kemampuan Siswa

UTBK 2025: Ujian Literasi Bahasa Indonesia yang Menguji Kemampuan Siswa

Para peserta mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (kompas.com)
Para peserta mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com –  Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 menjadi sorotan utama bagi para siswa, terutama terkait kesulitan yang dihadapi dalam materi Literasi Bahasa Indonesia (LBI). Banyak peserta, termasuk Rivia, mengungkapkan bahwa soal LBI yang diujikan lebih susah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menimbulkan berbagai reaksi dari siswa yang mengikuti ujian di Universitas Indonesia (UI).

Tantangan dalam Soal Literasi Bahasa Indonesia

Rivia, salah satu peserta UTBK, mengungkapkan, “Tapi LBI sekarang lebih susah.” Kesulitan ini terutama disebabkan oleh istilah-istilah senyawa dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang muncul dalam soal. Rivia, yang berasal dari penjurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), merasa tidak terbiasa dengan istilah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa LBI tidak hanya menguji kemampuan literasi, tetapi juga pemahaman terhadap konten lain yang mungkin tidak dipelajari siswa IPS, dikutip dari kompas.com.

Nida, peserta lainnya, juga merasakan hal yang sama. Ia menyatakan bahwa soal LBI lebih sulit dari yang ia pelajari sebelumnya, dengan adanya istilah senyawa yang jarang ia dengar. “Aku sebenarnya rata sih (Belajar materi IPA dan IPS), tapi kalau kimia aku enggak dapet,” katanya. Ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh siswa dalam menghadapi ujian yang semakin kompleks.

Stabilitas Energi di Tengah Konflik: Seruan Menteri Bahlil

Dampak Kesulitan pada Siswa

Kesulitan dalam mengerjakan soal LBI dapat mempengaruhi hasil ujian secara keseluruhan. Banyak siswa merasa cemas dan tertekan, yang dapat berdampak pada performa mereka. Pihak penyelenggara UTBK perlu mempertimbangkan umpan balik dari peserta agar materi ujian dapat lebih sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.

Sebagai kesimpulan, tantangan yang dihadapi siswa dalam UTBK SNBT 2025, terutama dalam soal Literasi Bahasa Indonesia, menunjukkan perlunya evaluasi dan penyesuaian dalam penilaian. Hal ini penting agar siswa dapat menunjukkan kemampuan mereka secara optimal.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *