Uncategorized
Beranda » Berita » Vaksin Moderna dan Pfizer Dapat Digunakan Untuk Pasien Sirosis

Vaksin Moderna dan Pfizer Dapat Digunakan Untuk Pasien Sirosis

Ilustrasi Vaksin Moderna dan Pfizer. Foto/Istimewa

Medan-BP: Indonesia siap menerima vaksin Covid-19ndengan platform mRNA yaitu Moderna dan Pfizer. Kedatangan dua merek vaksin tersebut diharapkan dapat mempercepat cakupan vaksinasi di masyarakat yang akhirnya herd immunity terbentuk lebih cepat.

Vaksin Moderna dan Pfizer sendiri dikatakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) berdasar hasil studi diketahui bahwa keduanya mampu mencegah seseorang terpapar Covid-19 hingga 90 persen, termasuk kasus asimptomatik atau tanpa gejala.

Tak hanya itu, vaksin Moderna dan Pfizer juga diketahui melalui hasil studi dapat dipergunakan untuk pasien sirosis dan memberikan efek perlindungan ‘high level’.

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Rico Waas: Bersinergi Bangun Masyarakat Beradab

Jadi, penelitian dilakukan pada veteran Amerika Serikat yang mengalami sirosis dan diberikan vaksin mRNA. Hasil studi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perlindungan yang tinggi pada kelompok tersebut. Artinya, risiko mereka dirawat inap bahkan kematian akibat Covid-19 jadi sangat kecil.

“Pasien sirosis atau kerusakan hati memiliki disregulasi kekebalan yang berhubungan dengan hyporesponsiveness vaksin dan dengan adanya temuan ini menunjukkan bahwa vaksin bekerja pada untuk mereka,” kata penulis studi, dikutip dari Fox News, Kamis (15/7).

“Pasien sirosis yang mendapatkan vaksin Pfizer atau Moderna lebih kecil risikonya terinfeksi Covid-19 sebesar 64,8% dan memberikan penurunan risiko masuk rumah sakit dan kematian 100% setelah 28 hari pengamatan,” kata peneliti.

Namun, ada catatan penting di sini bahwa mereka yang mengalami sirosis dekompensasi memiliki perlindungan yang lebih rendah dari paparan Covid-19 dibandingkan dengan pasien sirosis kompensasi dengan persentase 50,3% vs 66,8% meskipun dosis kedua ditingkatkan.

Menteri, Gubsu dan BI Sumut Bersinergi Bahas Kembalikan Kartu Hijau Toba Caldera

“Meski begitu, penelitian ini memberikan perlindungan yang amat baik bagi pasien sirosis terhadap risiko mereka masuk rumah sakit dan kematian akibat Covid-19,” tegas peneliti. (JP/SINDO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *