Kesehatan
Beranda » Berita » Vaksinasi Covid-19 pada Anak, Kemenkes Tunggu Rekomendasi Lembaga Terkait

Vaksinasi Covid-19 pada Anak, Kemenkes Tunggu Rekomendasi Lembaga Terkait

Vaksinasi Covid-19 pada anak (ilustrasi).

Harianbatakpos.com – Program vaksinasi covid-19 secara massal terus dilakukan di Indonesia. Sejumlah kelompok prioritas telah mendapat vaksinasi, di antaranya tenaga kesehatan dan masyarakat lanjut usia (lansia). Tersisa kelompok usia anak yang belum mendapat vaksin covid-19.

Terkait hal itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya masih menunggu rekomendasi dari sejumlah lembaga terkait untuk pemberian vaksin covid-19 pada kelompok usia anak di Indonesia.

“Kita tunggu dulu rekomendasi, baik dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) maupun Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),” jelas Siti Nadia melalui pesan singkat di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/3/2021).

Earbuds dan Kesehatan Telinga: Waspadai Iritasi dan Infeksi

Secara terpisah Ketua Umum IDAI Aman Bhakti Pulungan mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi apa pun terkait vaksinasi covid-19 untuk anak.

“Sampai saat ini belum ada data update untuk vaksin anak. Tentu IDAI belum keluarkan rekomendasi apa pun imunisasi untuk anak,” ungkapnya.

Aman mengatakan Vaksin Sinovac saat ini baru direkomendasikan pada peserta dengan rentang usia 15 hingga 59 tahun. IDAI sampai saat ini berharap sejumlah penelitian terkait keamanan vaksin untuk anak dapat segera terwujud.

“Kalau wacana tentu kita akan sangat mengharap, tapi apakah aman? Sangat besar kemungkinan itu aman, tapi kan data-datanya belum. Dari BPOM juga belum ada. Kalau nanti akan ada untuk anak pasti IDAI-lah yang pertama mengeluarkan pernyataan,” terangnya.

Waspadai Anemia: 6 Gejala yang Perlu Anda Tahu

Sebelumnya Direktur Medis Sinovac Biotech Gang Zeng mengatakan uji klinis tahap awal dan menengah dari 550 lebih subjek menunjukkan bahwa Vaksin Sinovac bisa memicu respons kekebalan tubuh.

Dua penerima vaksin usia 3 tahun dan 6 tahun mengalami demam tinggi sebagai respons terhadap vaksin.

“Sementara subjek uji klinis lainnya mengalami gejala ringan. Ini menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan akan menghasilkan respons imun yang berpotensi berguna terhadap SARS-CoV-2, tentu sangat disambut baik,” jelas Zeng dalam siaran persnya, Senin 22 Maret 2021. (okz)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *