Medan, HarianBatakpos.com – Vertigo adalah sensasi pusing berputar yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu penyebab vertigo yang jarang diketahui adalah naiknya asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Kondisi ini dapat memengaruhi keseimbangan tubuh melalui mekanisme yang kompleks. Penting untuk mengenali ciri-ciri vertigo yang dipicu asam lambung agar dapat segera ditangani, sehingga kondisinya tidak semakin memburuk.
Ciri-Ciri Vertigo yang Dipicu oleh Asam Lambung
Ciri-ciri vertigo yang dipicu asam lambung memiliki karakteristik tertentu. Berikut ciri-ciri yang bisa kamu kenali:
- Pusing berputar setelah makan dan berbaring
Vertigo yang dipicu oleh asam lambung sering kali muncul setelah makan berat, terutama jika langsung berbaring setelahnya. Naiknya asam lambung dapat memengaruhi saluran eustachius yang berhubungan dengan keseimbangan tubuh. - Sensasi mual dan muntah
Peningkatan asam lambung dapat menyebabkan mual yang disertai dengan sensasi berputar. Dalam kasus yang parah, muntah juga bisa terjadi, sehingga semakin menyebabkan ketidaknyamanan. - Nyeri atau sensasi terbakar di dada (heartburn)
Salah satu gejala khas asam lambung adalah heartburn, yaitu rasa nyeri atau terbakar di dada. Jika heartburn disertai dengan vertigo, kemungkinan besar kondisi ini disebabkan oleh GERD. - Kesulitan menelan (disfagia)
Naiknya asam lambung ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi. Hal ini yang kemudian mengakibatkan kesulitan menelan. Gejala ini terkadang muncul bersamaan dengan vertigo. - Sensasi tekanan di kepala atau telinga
Asam lambung juga dapat memengaruhi telinga bagian dalam, yang merupakan pusat keseimbangan tubuh. Akibatnya, muncul sensasi tekanan di kepala atau telinga seperti vertigo. - Kelelahan dan gangguan konsentrasi
Kombinasi antara vertigo dan gejala asam lambung lainnya dapat menyebabkan tubuh terasa lelah. Kondisi ini tentu berdampak pada kemampuan konsentrasi. - Detak jantung tidak teratur (palpitasi)
Peningkatan asam lambung terkadang dapat merangsang saraf vagus, yang memengaruhi ritme jantung. Palpitasi ini sering kali disertai rasa cemas dan pusing berputar.
Cara Mengatasi Vertigo Karena Asam Lambung
Setelah mengenali ciri-ciri vertigo karena asam lambung, langkah berikutnya adalah mengetahui cara mengatasinya. Berikut adalah beberapa metode yang dapat kamu lakukan untuk mencegah maupun mengatasi kondisi ini:
- Atur pola makan
Hindari makan dalam porsi besar, terutama pada malam hari. Kurangi konsumsi makanan pemicu asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, dan asam. Konsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi lebih sering untuk mencegah peningkatan asam lambung. - Jangan berbaring setelah makan
Jika kamu sering mengalami vertigo akibat naiknya asam lambung, usahakan jangan langsung berbaring setelah makan. Beri jeda minimal 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur. Posisi ini membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. - Mengelola stres
Stres dapat memperburuk gejala asam lambung. Cobalah latihan relaksasi seperti yoga, meditasi, atau teknik pernapasan dalam. - Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter
Beberapa jenis obat, seperti antasida, proton pump inhibitor (PPI), atau H2 blocker, dapat membantu mengurangi produksi asam lambung. Namun, hindari mengonsumsi obat ini tanpa pengawasan dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk penggunaan obat yang tepat. - Posisikan kepala lebih tinggi saat tidur
Gunakan bantal tambahan untuk menjaga posisi kepala lebih tinggi dari tubuh saat tidur. Hal ini dapat membantu mencegah naiknya asam lambung. - Hindari kafein dan alkohol
Kafein dan alkohol dapat merangsang produksi asam lambung. Maka dari itu, kurangi konsumsi kedua zat ini untuk mengurangi gejala vertigo.
Komentar