Pada 29 April 2024, Zulfati Indraloka, atau yang akrab disapa Fati, mengumumkan pelelangan motor Vespa milik almarhum suaminya, Babe Cabita.
Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram Fati. Pada Senin, 13 Mei 2024, Fati membagikan kabar baik bahwa Vespa tersebut telah terjual dalam lelang seharga Rp212 juta. Fati menjelaskan bahwa uang hasil lelang tersebut akan digunakan untuk tujuan mulia, yakni membantu pembangunan masjid dan pesantren, seperti dilansir dari VIVA.co.id.
Fati menuliskan, “Bismillah, Assalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatu. Alhamdulillah lelang vespa abang Babe Cabita rahimahullah kemarin berjalan lancar dengan harga terakhir di Rp 212.000.000 Masya Allah,” sebagaimana dikutip oleh VIVA pada Selasa, 14 Mei 2024. Vespa tersebut telah dikirim dan diterima oleh pemilik barunya, dan uang hasil lelang juga telah disalurkan.
Dana hasil lelang ini telah diserahkan kepada perwakilan Masjid Al-Muwwahidin di Medan dan untuk pembangunan pondok pesantren Al-Bayan Al-Islami di Deli Serdang melalui sedekah kreatif yayasan ustadz Khalid Basalamah.
Fati mengungkapkan rasa syukurnya dan berharap agar amal ini menjadi pahala dan amal jariyah bagi almarhum suaminya, Babe Cabita. “Semoga Allah merahmati dan menerima kebaikan yang kita lakukan ini dan menjadikannya pahala serta amal jariyah buat rahimahullah suami saya (Babe Cabita). Jazakumullah Khairan Katsiran. Barakallahufiikum,” tambah Fati.
Babe Cabita, yang dikenal sebagai komedian berbakat, meninggal dunia pada Selasa pagi, 9 April 2024, di usia 34 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan anemia aplastik sejak Juni 2023. Jenazah Babe Cabita dimakamkan di TPU Wakaf H. Gani, Cirendeu, Tangerang Selatan, pada hari yang sama.
Babe Cabita adalah sosok yang meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang. Perjuangannya melawan penyakit dan dedikasinya terhadap keluarga membuat kepergiannya menjadi kehilangan besar. Fati, yang setia mendampingi suaminya selama masa sakit, kini melanjutkan perjuangan Babe dengan langkah-langkah yang membawa keberkahan bagi banyak orang.
Penjualan Vespa ini bukan hanya sekadar transaksi jual beli, tetapi sebuah tindakan yang mencerminkan nilai-nilai amal dan kebermanfaatan.
Dengan uang hasil lelang, pembangunan masjid Al-Muwwahidin dan pondok pesantren Al-Bayan Al-Islami akan mendapat dukungan signifikan, membantu menyediakan fasilitas ibadah dan pendidikan bagi masyarakat sekitar.
Vespa milik Babe Cabita yang terjual dengan harga tinggi juga menunjukkan betapa besar penghargaan dan kenangan yang ditinggalkan oleh Babe Cabita. Bukan hanya sebagai komedian, tetapi juga sebagai individu yang menginspirasi banyak orang melalui kebaikan dan kepeduliannya.
Fati berharap tindakan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berbuat kebaikan. Amal yang dilakukan dengan niat tulus dan ikhlas akan membawa berkah yang tak terhingga, baik di dunia maupun di akhirat.
Fati juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan membantu sesama, apapun bentuknya, karena setiap kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita dalam berbagai bentuk yang tak terduga.
Dalam masa berduka, Fati menunjukkan ketegaran dan kebijaksanaan yang luar biasa. Ia memilih untuk memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk berbagi dan memberikan manfaat kepada lebih banyak orang.
Keputusan untuk menyumbangkan uang hasil lelang Vespa adalah langkah nyata dari komitmennya untuk meneruskan legacy positif dari almarhum suaminya.
Semoga Allah SWT menerima segala amal baik Babe Cabita dan memberikan keteguhan hati serta keberkahan kepada Fati dalam menjalani kehidupannya ke depan. Tindakan mulia ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbuat baik dan membantu sesama, serta mengingatkan kita akan pentingnya amal jariyah yang manfaatnya tak hanya dirasakan di dunia, tetapi juga di akhirat.
Komentar