Medan-BP: Video tenggelamnya kapal kayu berpenumpang ± 80 terbalik di Danau Toba, Senin (18/06/2018) sekira pukul 17.30 menjadi viral di media sosial, kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Simanindo (Samosir) tujuan Tigaras (Simalungun), dalam video tersebut terlihat korban terombang-ambing di Danau Toba.
Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir, Maher Tamba, membenarkan KM Sinar Bangun dari Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumut tenggelam.
“Benar ada kapal kayu terbalik dari Pelabuhan Simanindo menuju Tigaras. Kapal terbalik akibat tali kemudi putus,” kata Mahler.
Lantas, pencarian korban dari tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba, Senin (18/06/2018) Jam 17.30, terus dilakukan.
informasi terakhir yang diterima harianbatakpos.com, korban selamat yang berada di Samosir ada 13 orang, yakni 10 orang di Puskesmas Simanindo, 3 orang di RSUD Hadrianus Sinaga, Pangururan, 3 korban selamat dibawa KMP ke Tigaras, Simalungun.
Korban selamat yang dirawat di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan adalah:
1. Hernando Lingga (Lk), 24 thn, Kristen, TTL : P. Siantar, 03 Maret 1994, alamat : Dusun I Pardamean Kec. Tanjung Morawa Kab. Deliserdang;
2. Rahman Syahputra, (Lk), 22 thn, TTL : Sukaraja, 13 Januari 1996, alamat Dusun IV Ds. Sukaraja Kec. Air putih Kab. Batubara.
3. Santika (Pr/dlm keadaan hamil), 20 thn (masih dalam keadaan trauma/suami korban masih belum ditemukan).
Komentar