Palembang, HarianBatakpos.com – Sebuah video yang menunjukkan penganiayaan terhadap seorang calon dokter muda (koas) di Palembang menjadi viral di media sosial. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), dr. Syarif Husin, membenarkan bahwa korban dalam video tersebut merupakan mahasiswa yang sedang mengikuti pembelajaran profesi di RS Siti Fatimah.
Video berdurasi 12 detik tersebut memperlihatkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh seorang pria berbaju merah di sebuah kafe di Palembang. Dalam video tersebut, tampak jelas pria berbaju merah tersebut beberapa kali memukul korban yang diketahui adalah seorang koas. Meskipun korban yang mengenakan seragam dinas sempat melakukan perlawanan, seorang perempuan yang juga memakai seragam dinas mencoba melerai, dibantu oleh beberapa orang yang berada di kafe.
Penganiayaan terhadap calon dokter muda tersebut langsung viral di media sosial, dengan banyak yang beranggapan bahwa insiden tersebut terjadi akibat masalah jadwal jaga di rumah sakit. Menanggapi hal ini, Dekan Fakultas Kedokteran Unsri, dr. Syarif Husin, menyatakan bahwa korban adalah salah satu mahasiswanya. Ia menambahkan bahwa pihak kampus sudah melakukan rapat koordinasi setelah menerima laporan mengenai kejadian tersebut.
“Kami sangat prihatin dengan insiden yang menimpa salah satu peserta didik kami yang sedang melaksanakan pembelajaran profesi di RS Siti Fatimah. Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami segera melakukan rapat koordinasi dengan pihak kampus,” ungkap dr. Syarif Husin.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto, mengungkapkan bahwa korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sumsel. Namun, ia belum bisa memberikan penjelasan rinci mengenai kronologi dan motif di balik peristiwa penganiayaan tersebut.
Komentar