Jakarta-BP: Momen mudik Lebaran kerap menghadirkan beragam cerita bagi yang bertugas di lapangan. Seperti yang dialami polisi di Pos Terpadu Polres Sumedang, tepatnya di Kawasan Karapyak, Kecamatan Sumedang Utara.
Mereka sempat dikagetkan pasangan lanjut usia (lansia) yang sedang berjalan menyusuri ruas jalan Tol Cisumdawu. Videonya pun viral usai dibagikan akun tiktok @info MJLK.
Video itu disukai ratusan ribu tiktokers dan belasan ribu komentar. Dalam video tersebut, dua polisi tampak kaget saat melihat pasangan lansia yang sedang berjalan menyusuri ruas jalan tol. Mereka langsung menghampirinya.
“Bapak, bapak bade ka mana (mau ke mana),” tanya polisi kepada kedua lansia itu.
“Bade (mau) ka Cisugan,” dijawab oleh sang nenek.
“Ngalangkungna ka palih dieu da teu tiasa ka palih ditu mah (jalannya lewat sini sebab ke arah sana tidak bisa),” jawab polisi sambil memapah keduanya.
“Aduh punten (maaf) bapak,” ujar sang nenek
“Enya wios, wios, ka Cisugan mah ka palih ditu nya, da ka palih dieu mah moal aya angkot (iya tidak apa-apa, tidak apa-apa ke Cisuganmah ke arah sana sebab ke arah sini tidak akan ada angkutan kota),” ungkap polisi sambil terus memapahnya.
“Oh punten bapak, nuhun nya bapak (oh maaf ya bapak, terima kasih ya bapak),” jawan sang nenek.
Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menuturkan, peristiwa itu terjadi di ruas jalan Tol Cisundawu, tepatnya di ruas jalan menuju ke Gerbang Tol Sumedang Kota yang lokasinya dekat dengan Pos Terpadu Polres Sumedang pada Selasa (25/4/2023) sekitar Pukul 11.00 WIB.
“Kejadiannya di Kawasan Karapyak, jadi kakek-nenek itu berjalan menuju ke arah gerbang masuk Tol Cisumdawu,” ungkap Dedi saat dihubungi detikJabar, Kamis (27/4/2023).
Pasangan lansia itu diketahui bernama Ojo Sujono (77) dan Halimah (76), warga Jatihurip, Kecamatan Sumedang. Keduanya saat itu hendak menuju ke rumah salah satu anaknya di Rancakalong, Sumedang.
“Awalnya saat ditanya kepada sang kakek, mereka itu mau ke Jatihurip, sudah dari Rancakalong, tapi masih kata sang kakek, mereka saat itu mau pulang ke Rancakalong” terang Dedi.
“Namun menurut anggota keluarganya, rumah kakek-nenek itu sebenarnya di Jatihurip dan mau ke rumah anaknya yang berada di Cisugan (salah satu perkampung di Kecamatan Rancakalong),” ujar Dedi menambahkan.
Dedi mengatakan, pasangan lansia tersebut sampai nyasar lantaran keduanya sudah pikun. “Jadi pada saat itu, anaknya yang di Cisugan sebenarnya sudah berada di rumah kakek-nenek itu, tapi karena kakek-nenek itu sudah pikun. Keduanya saat itu merasa belum mengunjungi anaknya di momen Lebaran, hingga keduanya pun keluar rumah tanpa diketahui oleh sang anak,” paparnya.
Dalam video itu, Pasangan lansia tersebut pada akhirnya diantar menggunakan mobil polisi. Bahkan salah satu petugas tampak memberinya uang.
“Pas saya tanya kepada petugas, kenapa kakek-nenek itu sampai jalan, kan angkot banyak, ternyata mereka tidak punya uang, mereka pun lalu diberi uang dan diantar dengan mobil Humas Polres Sumedang,” ucapnya. (BP/DTK)
Komentar