Berita Uncategorized
Beranda » Berita » Video Viral Pengrusakan Gereja di Medan, Polisi Amankan Tiga Pelaku

Video Viral Pengrusakan Gereja di Medan, Polisi Amankan Tiga Pelaku

Video Viral Pengrusakan Gereja di Medan, Polisi Amankan Tiga Pelaku
Tangkapan layar video viral saat warga cekcok terkait pengerusakan gereja. (Sumber foto: Btvonline))

Medan, HarianBatakpos.com – Video viral pengrusakan gereja di Medan menghebohkan media sosial dan masyarakat. Dalam video yang beredar, tampak sejumlah orang merusak dinding salah satu gereja di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Peristiwa pengrusakan gereja ini langsung mendapat perhatian luas.

Berdasarkan video yang dilihat pada Sabtu (26/4/2025), terlihat puluhan warga berkumpul di lokasi. Suasana keributan pun tak terelakkan. Pada video itu juga tampak dinding gereja berlubang besar, diduga akibat hantaman martil. Pengunggah video menyebut kejadian itu berlangsung di Gereja IRC yang terletak di Jalan Setiabudi, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa tiga pria berinisial A, B, dan C melakukan pengrusakan gereja tersebut menggunakan martil besar. Berdasarkan pengakuan ketiga pria tersebut, mereka mengaku disuruh oleh seseorang berinisial GTM melalui CSPM untuk menghancurkan tembok gereja. Kasus pengrusakan gereja di Medan ini terus mendapat sorotan dari masyarakat.

Realita Pekerjaan Sarjana di Indonesia: Dari Gelar ke ART dan Sopir

Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, membenarkan adanya peristiwa pengrusakan gereja tersebut. Bambang mengatakan kejadian itu berlangsung pada Jumat (25/4/2025). Setelah menerima laporan dari masyarakat tentang adanya keributan dan pengrusakan gereja, pihak kepolisian langsung bergerak menuju lokasi kejadian.

“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat terkait pengrusakan gereja di Medan. Saat tiba di lokasi, kami mengamankan tiga orang untuk menghindari terjadinya amuk massa,” ujar Bambang saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut, mantan Wakapolres Labuhanbatu Selatan (Labusel) itu menyampaikan bahwa pengamanan terhadap ketiga orang tersebut dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif. Mereka diamankan lantaran berdasarkan keterangan warga, ketiga orang itu diduga sebagai pelaku pengrusakan dinding gereja.

“Kita amankan karena ada laporan masyarakat, dan itu juga berdasarkan keterangan warga di tempat kejadian. Memang kami tidak melihat langsung proses pengrusakannya,” jelas Bambang.

Abdul Mu’ti: Tidak Ada Konsep Sekolah ‘Gratis’ Menurut MK

Kasus pengrusakan gereja di Medan ini diduga berkaitan dengan sengketa kepemilikan tanah antara internal gereja. Bambang menegaskan bahwa pihaknya masih terus mendalami motif di balik kejadian tersebut.

“Itu dipicu soal kepemilikan tanah gereja, masalah internal di antara mereka,” pungkasnya.

Insiden video viral pengrusakan gereja di Medan ini kini menjadi perhatian luas, baik di dunia nyata maupun di media sosial. Pihak kepolisian berjanji akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *