Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah video yang menampilkan dugaan kekerasan terhadap anak oleh seorang polisi wanita (polwan) yang bertugas di Polda Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial. Dalam video tersebut, polwan berinisial Brigadir D terlihat melakukan tindakan yang menghebohkan publik. Saat ini, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) tengah menyelidiki kebenaran dari rekaman tersebut.
Berdasarkan video yang beredar, tampak seorang pria melakukan video call dengan wanita yang diduga sebagai polwan tersebut. Pria itu juga merekam video call tersebut menggunakan ponsel lainnya. Dalam rekaman, polwan itu terlihat berada di sebuah rumah sambil menarik tangan seorang bocah yang menangis histeris. Bahkan, dia sempat melontarkan ancaman akan menyiram anak tersebut dengan air panas.
Pria yang merekam video berusaha menghentikan tindakan polwan itu, tetapi wanita tersebut tetap mengamuk. Video berdurasi 1 menit 54 detik itu menunjukkan bocah malang tersebut terus menangis sepanjang rekaman. Dalam unggahan yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa polwan tersebut merupakan anggota Polda Sumut dan berinisial Brigadir D.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon, membenarkan bahwa wanita dalam video tersebut adalah personel kepolisian yang bertugas di Polda Sumut.
“Dia (polwan) dari Polda Sumut, iya, Brigadir D,” ujar Siti saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, pihaknya menyatakan masih menyelidiki kasus ini dan belum bisa memastikan apakah ada laporan resmi yang masuk ke Bidpropam terkait dugaan kekerasan terhadap anak tersebut. Namun, Propam telah mengambil langkah untuk menindaklanjuti video viral ini guna memastikan kebenarannya.
“Saya belum tahu ada laporan atau tidak, yang jelas itu ada videonya, akan ditindaklanjuti, akan dicek kebenaran dari video tersebut. Masih didalami Bidpropam, kita tunggu dulu hasilnya,” tutupnya.
Komentar