Medan, HarianBatakpos.com – Dalam sebuah insiden viral, pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) di Bogor nekat keluar dari kendaraan mereka saat berada di zona satwa. Video yang beredar menunjukkan tindakan berbahaya ini, di mana beberapa orang, termasuk anak-anak, melanggar peraturan yang jelas ditetapkan untuk keselamatan. Tindakan ini tidak hanya melanggar peraturan, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pengunjung dan satwa.
Tanggapan Pengelola Taman Safari Indonesia
Menanggapi insiden ini, Senior Vice President Marketing TSI, Alexander Zulkarnain, menekankan bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya. “Kami menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya dan melanggar peraturan Taman Safari Indonesia. Keselamatan pengunjung dan kesejahteraan satwa adalah prioritas utama kami,” kata Alexander, dilansir dari Kompas.com.
TSI memiliki peraturan tegas yang melarang pengunjung keluar dari kendaraan di zona satwa lepas. Perilaku semacam ini tidak hanya membahayakan nyawa pengunjung tetapi juga dapat mengganggu satwa yang berada di area konservasi. Alexander menambahkan bahwa pengunjung yang melanggar aturan akan dikenai sanksi tegas sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Pihak TSI mengimbau seluruh pengunjung untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan demi keselamatan bersama. Mereka menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab setiap individu saat berkunjung ke area konservasi. “Kami mengimbau seluruh pengunjung untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan, tetap berada di dalam kendaraan, dan mengikuti arahan petugas demi pengalaman berwisata yang aman dan nyaman,” lanjutnya.
Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya mematuhi peraturan di Taman Safari Indonesia menjadi sangat krusial. Insiden ini menjadi pengingat bagi semua pengunjung akan tanggung jawab mereka saat berada di lingkungan konservasi.
Komentar