Medan, HarianBatakpos.com – Bentrokan antar mahasiswa di Universitas Katolik Santo Thomas Medan baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Polisi saat ini sedang menyelidiki peristiwa tersebut setelah video yang menunjukkan keributan ini beredar luas.
Video tersebut memperlihatkan puluhan orang mengendarai sepeda motor yang masuk ke area kampus, menggeber-geber motor, dan menciptakan keributan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang. “Ada pertikaian antar kelompok. Dugaan kita ini kelompok mahasiswa dengan kelompok yang kita juga belum bisa mengidentifikasi,” ungkapnya.
Gidion menambahkan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian setelah menerima laporan, dan saat ini sedang berusaha mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
Pihak kepolisian juga sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara bentrokan ini dengan konflik sebelumnya antara Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Komputer di universitas yang sama. Gidion menyatakan, “Itu yang sedang kita selidiki, apakah berkaitan dengan peristiwa kemarin.”
Dia juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban di lingkungan kampus dan berharap peristiwa semacam ini tidak terulang. “Saya harap ini yang terakhir, karena tidak pantas rasanya kekerasan terjadi di kelompok terpelajar,” pungkasnya.
Peristiwa ini menjadi perhatian banyak pihak, dan diharapkan dapat diselesaikan dengan baik tanpa ada lagi tindakan kekerasan di lingkungan pendidikan.
Komentar