Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah video yang diunggah di akun Instagram @garagara2tak_nusantara pada Kamis, 24 April 2025, mendadak viral dan menuai beragam komentar dari warganet. Dalam video tersebut, terlihat seorang bocah kecil mendapat hadiah motor Yamaha F1zr, motor klasik 2-tak yang kini kembali populer di kalangan pecinta otomotif. “Alhamdulillah keturutan nduwe F1zr,” tulis keterangan pada video tersebut, memperlihatkan momen haru ketika sang bocil menerima motornya.
Kontroversi Usia dan Keselamatan
Bocah itu bahkan terlihat menangis terharu sambil dikelilingi keluarga dan kerabat yang ikut merekam kebahagiaannya. Namun, di balik momen mengharukan itu, banyak netizen justru menyoroti usia sang bocil yang dinilai masih terlalu dini untuk memiliki motor, apalagi motor 2-tak yang dikenal memiliki tenaga cukup liar. Komentar seperti “Masih bocil kok udah punya F1zr,” hingga “Sayang banget, harusnya nunggu cukup umur dulu” membanjiri kolom komentar, dikutip dari Lambeturah.co.id.
Tidak hanya di Instagram, momen ini juga ramai dibahas di YouTube melalui kanal Ikamplengg, di mana terlihat suasana heboh saat mobil pengantar motor tersebut datang. Dalam potongan video, terdengar percakapan khas Jawa antara keluarga yang ikut larut dalam suasana, lengkap dengan tawa dan sorakan, “bar kui digeber yo,” ungkap si anak sambil bercanda hingga si anak akan memberikan nama untuk motor F1zr-nya, “ko tak ke’i jenengku yo.”
Harapan dan Pengawasan
Meski banyak yang merasa terharu dengan reaksi polos sang bocil, tetap saja kekhawatiran tentang keselamatan dan kedewasaan dalam mengendarai motor menjadi perbincangan utama. Warganet berharap, pemberian tersebut bisa menjadi motivasi positif dan tentunya tetap diiringi dengan pengawasan orang tua yang ketat. Selain itu, penting bagi orang tua untuk mempertimbangkan kesiapan mental dan fisik anak sebelum memberikan kendaraan bermotor.
Video ini tidak hanya mencuri perhatian, tetapi juga mengingatkan kita akan tanggung jawab yang menyertai kepemilikan motor, terutama bagi anak-anak.
Komentar