Nasional
Beranda » Berita » Viral; Bocah Nonis Ngamuk, Desakan untuk Ikut Tarawih Sampai Dibelikan Sajadah

Viral; Bocah Nonis Ngamuk, Desakan untuk Ikut Tarawih Sampai Dibelikan Sajadah

Tingkah polah seorang bocah bernama Nonis membuat heboh di jagat media sosial belakangan ini.

Dalam unggahan TikTok viral yang dibagikan oleh ibunya, Tresia Agatha, keinginan Nonis untuk ikut tarawih di masjid telah menjadi sorotan publik.

Meski tergolong muda, Nonis menunjukkan keteguhan hatinya dalam ingin melaksanakan ibadah di masjid bersama umat Muslim, dilansir dari VIVA.co.id.

Profil Irjen Mukti Juharsa, Lulusan Akpol 1994 yang Kini Jadi Widyaiswara Polri

Menurut keterangan yang diberikan oleh Tresia Agatha, sang ibu dari Nonis, keinginan bocah tersebut untuk pergi ke masjid tidaklah tanpa alasan.

Meskipun keluarga mereka bukan beragama Islam, Nonis memiliki keinginan yang kuat untuk ikut tarawih. Rumah mereka yang dekat dengan masjid juga menjadi faktor pendorong Nonis untuk melaksanakan ibadah di sana.

Namun, keinginan Nonis ini tidak selalu disambut baik oleh ibunya. Tresia Agatha telah berulang kali melarang Nonis untuk pergi ke masjid, terutama untuk tarawih.

Alasan utama yang diungkapkan adalah kekhawatiran atas waktu yang sudah terlalu malam dan keramaian yang terjadi di masjid saat pelaksanaan tarawih. Nonis, yang baru berusia 2 tahun, dianggap belum cukup siap untuk menghadapi kondisi tersebut.

Kombes Dicky Sondani, Ini Profil Lengkap dan Jejak Kariernya

Meski demikian, keteguhan hati Nonis tidak bisa dianggap remeh. Ia bahkan pernah diam-diam pergi ke masjid untuk ikut salat berjamaah saat waktu pelaksanaannya tiba.

Tingkat keinginan dan kecintaannya terhadap ibadah ini cukup tinggi, bahkan sang nenek turut memberikan dua buah sajadah untuk Nonis guna mendukung niat baiknya.

Video yang memperlihatkan kepolosan dan kegigihan Nonis ini telah menjadi viral di media sosial. Tidak sedikit netizen yang terhibur dengan tingkah laku bocah tersebut.

Beberapa di antara mereka juga menceritakan pengalaman serupa dengan bocah-bocah di sekitar mereka yang memiliki kecintaan yang sama terhadap ibadah, meskipun bukan dari kalangan Muslim.

Sejumlah komentar dari warganet menunjukkan dukungan dan apresiasi terhadap semangat Nonis dalam menjalankan ibadah. Bahkan, ada yang menganggapnya sebagai tanda kebaikan bagi sang anak.

Fenomena seperti ini juga bukan hal yang jarang terjadi, dengan beberapa netizen membagikan pengalaman mereka tentang bocah-bocah dari keluarga non-Muslim yang aktif dalam kegiatan keagamaan.

Semangat dan keteguhan hati Nonis menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tetap berpegang teguh pada keyakinan dan nilai-nilai yang mereka anut.

Meskipun terdapat perbedaan dalam keyakinan agama, keberagaman ini justru menjadi kekuatan yang memperkaya masyarakat.

Semoga semangat Nonis dan bocah-bocah sejenisnya dapat terus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjalani kehidupan dengan penuh kebaikan dan toleransi.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *