Harianbatakpos.com , JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah kelas dua SD memborong perhiasan emas di sebuah toko telah menjadi viral.
Bocah tersebut, yang diketahui bernama Hafiy Hadeef, membeli emas untuk dihadiahkan kepada sepuluh guru favoritnya dan ibu kantin di sekolahnya. Momen tersebut menjadi sorotan di media sosial dan menuai beragam komentar dari netizen.
Kejadian tersebut terjadi pada Hari Guru 2024. Hafiy membeli perhiasan emas sebagai bentuk apresiasi kepada guru-gurunya. Video ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @nurashikindin pada Minggu, 19 Mei 2024.
Dalam video tersebut, ibu Hafiy, Ashikin, memperlihatkan suami dan anaknya yang sedang masuk ke sebuah toko emas di Kedah, Malaysia. Setelah memilih perhiasan yang diinginkan, para karyawan toko terlihat sibuk menghias kotak perhiasan tersebut, sementara Hafiy duduk menunggu, seperti dilansir dari BANGKAPOS.COM.
Video tersebut disertai keterangan, “Hadiah Hari Guru 2024 dari Hafiy Hadeef untuk mualim & mualimah. 10 orang gurunya. Special thanks to Ammar tolong bungkuskan hadiah hari guru hafiy cantik-cantik.” Video ini dengan cepat menarik perhatian, dilihat lebih dari tiga juta kali, dan mendapatkan 80 ribu likes.
Dilansir dari World of Buzz pada Kamis, 16 Mei 2024, Ashikin, ibu dari Hafiy, menjelaskan bahwa ide ini berasal dari putranya sendiri yang ingin memberikan sesuatu yang istimewa untuk guru-gurunya. “Putra saya menganggap Hari Guru adalah hari yang spesial untuk dirinya dan para guru,” ujar Ashikin.
Ashikin juga mengungkapkan bahwa kebiasaannya membeli emas batangan di toko perhiasan setiap akhir bulan setelah menerima gaji menjadi inspirasi bagi Hafiy. “Saya menghabiskan waktu di toko perhiasan setiap bulan untuk membeli emas batangan setiap kali saya mendapatkan gaji, untuk tujuan investasi,” jelas Ashikin. “Dari situlah saya mendapat ide untuk memberikan sesuatu yang istimewa.”
Hafiy awalnya berencana untuk memberikan gelang emas kepada sepuluh guru favoritnya. Namun, sesampainya di rumah, Hafiy juga berpikir untuk memberikan hadiah kepada ibu kantin di sekolahnya. “Dia bilang mau beli gelang lagi, tapi kali ini untuk tiga makcik kantin. Namun, kami tidak melakukan pembelian malam itu. Kami pasti akan melakukannya di masa depan,” tambah Ashikin.
Aksi Hafiy ini mendapat banyak pujian dari netizen. Banyak yang terharu dengan tindakan mulia Hafiy dan menganggapnya sebagai contoh teladan bagi anak-anak lainnya. Keputusan Hafiy untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang berkontribusi dalam kehidupannya sehari-hari, seperti guru dan ibu kantin, menunjukkan rasa terima kasih yang mendalam dan kepedulian yang luar biasa.
Tidak hanya itu, tindakan Hafiy juga menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai jasa guru dan pekerja sekolah lainnya. Para netizen berharap bahwa lebih banyak orang yang akan mengikuti jejak Hafiy dalam menghargai dan memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berjasa dalam pendidikan dan pelayanan sehari-hari, seperti dilansir dari BANGKAPOS.COM.
Video viral ini juga menjadi bukti nyata bahwa kebaikan dan rasa terima kasih tidak mengenal usia. Meskipun Hafiy masih sangat muda, tindakannya telah memberikan dampak besar dan menyentuh hati banyak orang. Dengan dukungan dan arahan dari orang tua, Hafiy mampu mengekspresikan rasa terima kasihnya dengan cara yang unik dan bermakna.
Kisah Hafiy Hadeef menjadi salah satu contoh inspiratif tentang bagaimana kebaikan dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, termasuk memberikan hadiah yang bermakna kepada mereka yang telah berjasa. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu menghargai dan memberikan apresiasi kepada orang-orang di sekitar kita.
Komentar