Medan-BP: Direktur Utama PD Pasar Medan Suwarno, SE, mengaku sangat menyesalkan peristiwa pengarakan seorang ibu yang viral di media social (medsos) karena diduga mencuri sebuah tas di salah satu kios di Pusat Pasar Medan.
“Kami akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu seperti apa keterlibatan orang-orang yang ada di dalam video itu,” tegas Dirut PD Pasar itu pada harianbatakpos.com melalui whatshap (WA), Selasa (9/11/2021) Siang.
Dia mengatakan ha itu menjawab pertanyaan viralnya di Medsos aksi arakan seorang ibu yang diduga mencuri tas di salah satu kios di Pusat Pasar Medan, kemarin.
Suwarno menjelaskan, tidak tertutup kemungkinan, nantinya kami akan mengambil sanksi kepada yang terlibat di dalam video tersebut.
Menjawab pertanyaan himbauan PD Pasar Medan kepada pedagang dan konsumen pasca aksi arakan terhadap seorang ibu yang diduga melakukan pencurian itu, Suwarno mengatakan, untuk meminimalisir pencurian tentunya dilakukan kolaborasi dari beragam pihak termasuk pengunjung maupun kepada pedagang.
Kami, Imbuhnya lagi, mengimbau kepada pengunjung maupun pedagang jangan lengah, tetap waspada, dan jangan mencolok misalnya dalam memakai perhiasannya saat berbelanja berbagai keperluannya di pasar.
“Mari kita sama-sama jaga keamanan pasar kita sehingga kejadian seperti ini tdak terulang dimasa mendatang,” imbuh Dirut PD Pasar Medan yang mantan pedagang kelapa puluhan tahun di basement Pasar Petisah Medan.
Diarak
Seperti pemberitaan sebelumnya, sorang ibu rumah tangga diduga mencuri, diarak sejumlah pedagang mengelilingi Pasar Pusat Pasar Kota Medan dan kejadian ini direkam oleh pedagang dan disebar ke media sosial.
Wanita itu terlihat mengenakan kaus merah dan celana pendek dengan motif rilis hitam dan hijau. Di lehernya terkalung kertas bertuliskan ‘Saya Maling’.
“Jangan nangis kau, jangan nangis, waktu berhasil (mencuri) nggak nangis,” ujar seorang pria melalui pengeras suara. Saat diarak, wanita itu terus menangis dan melakukan pembelaan diri. Dia mengatakan tidak pernah mengambil barang yang dituduhkan kepadanya.”Nggak perlu kau nangis, makin capek kau,” timpal pria lainnya.
Beberapa pria yang diduga sedang menginterogasinya terus memaksa wanita itu mengakui perbuatannya “Bilang saja, akui, apa yang kau ambil tadi? Apa yang kau ambil tadi? Kau bilang,” kata pria itu. “Aku ambil tas, khilaf aku,” ucap wanita itu.
Pernyataan wanita yang dituding mencuri tas itu langsung dibentak oleh seorang pria berkemeja putih sambil menggertak “Jangan kau bilang khilaf. Bilang aja aku tadi maling, udah,” ucap pria berkemeja putih dengan nada tinggi.
Setelah ‘memaksa’ wanita tersebut mengakui perbuatannya, ia kemudian diarak berkeliling sambil terus menyebut ‘aku maling’ sambil dikerumuni warga. (BP/EI)
Komentar