Viral
Beranda » Berita » Viral! Pegawai PUPR Palembang Baku Hantam di Kantor

Viral! Pegawai PUPR Palembang Baku Hantam di Kantor

Viral! Pegawai PUPR Palembang Baku Hantam di Kantor
Ilustrasi baku hantam (Foto: Kompas.com)

Palembang, harianbatakpos.com – Video viral di media sosial memperlihatkan aksi baku hantam antara pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang. Diduga, perkelahian ini dipicu oleh perselisihan kerja yang berujung pada aksi kekerasan, bahkan disebut-sebut melibatkan preman.

Dalam video berdurasi pendek yang beredar, peristiwa adu jotos itu terjadi di halaman parkir kantor Dinas PUPR Palembang, tepatnya di bawah Jembatan Musi 4, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Ilir Timur 2, Palembang. Peristiwa ini menarik perhatian publik dan mencoreng citra pegawai pemerintah, khususnya di lingkungan dinas teknis seperti PUPR.

Kapolsek Ilir Timur 2 Kompol Ismail membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia meluruskan bahwa kejadian sebenarnya terjadi pada Selasa (3/6), bukan pada Rabu seperti yang disebutkan di media sosial.

Viral! Pelajar Menikah di Lombok Dikeluarkan dari Sekolah dan Didenda Rp 2 Juta

“Kejadiannya memang di halaman kantor, sekitar 10 hari lalu. Yang terlibat adalah sesama pegawai, diduga karena selisih paham terkait pekerjaan,” ujar Ismail saat dikonfirmasi.

Menurut keterangan sementara, insiden ini bermula dari pertengkaran dua pegawai berstatus PPPK yang kemudian berlanjut ke aksi fisik. Mirisnya, salah satu pihak diduga membawa sekelompok orang luar yang disebut-sebut sebagai preman. Namun hingga kini, belum ada laporan resmi yang masuk ke pihak kepolisian.

“Sempat mau buat laporan, tapi akhirnya memilih untuk diselesaikan secara kekeluargaan oleh atasan masing-masing,” jelas Ismail.

Menanggapi kejadian itu, Kepala Inspektorat Kota Palembang, Jamiah, menyatakan pihaknya akan menurunkan tim untuk menyelidiki dan memanggil para ASN yang terlibat.

Viral Polwan Live TikTok Saat Jam Kerja, Netizen Geram

“Kita akan panggil mereka. Saat ini tim kami sedang turun untuk mengecek langsung penyebab pastinya,” kata Jamiah.

Sementara itu, Wali Kota Palembang Ratu Dewa juga angkat bicara. Ia menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk segera melakukan pembinaan dan memberikan laporan tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban.

“Sudah saya perintahkan langsung Kadis PUPR untuk lakukan pembinaan dan buat laporan kronologis tertulis. Karena apapun bentuknya, kekerasan fisik di lingkungan kerja tidak bisa ditoleransi. Kita punya aturan dan kode etik ASN,” tegas Ratu Dewa.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *