HarianBatakpos.com – Sebuah kejadian mengerikan terjadi di Surabaya, di mana seorang anggota polisi wanita (Polwan) dengan kejam memborgol tangan suaminya, lalu menusukkan bensin ke tubuhnya sebelum membakarnya hidup-hidup!
Peristiwa yang menggegerkan ini terjadi di garasi rumah mereka di Asrama Polisi Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, menyebutkan bahwa insiden ini bermula dari pertengkaran di antara pasangan suami istri tersebut. Briptu FN (28), sang Polwan, diduga marah karena mengecek ATM suaminya, Briptu RDW (27), dan menemukan bahwa gaji ke-13 suaminya tersisa hanya Rp800.000 dari total Rp2.800.000.
Tidak terima dengan kondisi ini, Briptu FN kemudian mengaitkan tangan suaminya ke tangga lipat di garasi dan menyiramkan bensin ke tubuhnya. Dia kemudian membakar tisu yang dipegangnya, sambil mengucapkan kata-kata mengejutkan, “ini lo yang lihaten iki (lihatlah ini)”.
Akibatnya, api langsung menyambar tubuh Briptu RDW yang sudah terlumuri bensin, menyebabkan luka bakar serius hingga 90 persen di seluruh tubuhnya. Saat ini, Briptu RDW sedang dirawat di RSUD Kota Mojokerto.
Polisi saat ini tengah mendalami motif terduga pelaku, dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut di tempat kejadian, mengamankan pelaku, dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Kronologi awal menunjukkan bahwa konflik dalam rumah tangga menjadi pemicu utama insiden tragis ini.
Peristiwa mengerikan ini mencuatkan perhatian publik dan menunjukkan betapa kompleksnya masalah rumah tangga dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari, bahkan pada anggota kepolisian sendiri.
Komentar