Yogyakarta, HarianBatakpos.com – Seorang pria bernama Farhan, yang dikenal melalui akun TikTok @72Batik, mendadak viral karena aksi live selling batik yang membuat warganet, terutama kaum hawa, gagal fokus. Pria ini diketahui memiliki paras menawan dan pembawaan yang sangat santun. Ia terlihat mengenakan beragam kemeja dan kain batik dari brand 72 Batik saat melakukan siaran langsung di media sosial (medsos), yang langsung menarik perhatian banyak penonton.
Tak hanya untuk berbelanja, banyak penonton wanita yang menyimak live tersebut untuk menikmati pesona Farhan. Aksi pria tersebut dibagikan ulang oleh akun TikTok @attamami30 pada Minggu, 20 April 2025, dan dalam waktu singkat, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 5,6 juta kali.
“Tidak usah gift ya teman-teman ya. Ini yang nonton ya. Tidak usah di-gift. Ya sayang, kalian bisa simpan sendiri ya. Kalian bisa simpan sendiri teman-teman ya. Untuk yang mau gift, bisa disimpan aja ya uangnya ya,” ucap Farhan dalam video live-nya dengan santai. Kalimat sederhana tersebut justru memicu reaksi luar biasa dari penonton, yang tidak hanya memberikan pujian, tetapi juga menggoda Farhan secara terang-terangan. Beberapa komentar menggoda bahkan membuat suasana semakin hidup.
Meski banyak yang menggodanya, beberapa penonton merasa bahwa suasana live jualan ini terkadang membuat pembeli yang serius merasa kurang nyaman. Namun, reaksi natural Farhan yang sering salah tingkah atau tertawa malu saat membaca komentar menggoda justru semakin membuat penonton betah mengikuti sesi live-nya. Aksi tersebut menunjukkan bahwa Farhan tetap santai meskipun dibanjiri dengan berbagai komentar dari para penonton.
Dikutip dari Liputan6.com Sabtu, (26/4) tim 72 Batik mengonfirmasi bahwa Farhan merupakan bagian dari tim mereka. Nura, salah satu staf 72 Batik, mengungkapkan rasa senangnya melihat viralnya Farhan, karena hal ini membawa dampak positif bagi perusahaan. “Kami senang dengan viralnya Mas Farhan, karena berdampak positif, baik untuk Mas Farhan sendiri maupun tim kami yang lain, dan tentunya, bagi perusahaan,” kata Nura.
Farhan, meski sering digoda, tetap fokus pada pekerjaannya dan berkomitmen untuk terus tampil profesional. “Iya, dia tetap tampil live jualan. Makin banyak yang nonton tentunya lebih bagus karena kemungkinan yang membeli jadi lebih banyak,” lanjut Nura.
72 Batik sendiri adalah produsen batik asal Yogyakarta yang telah berdiri sejak tahun 2017. Founder 72 Batik, Sahrul Rizal, mengatakan bahwa mereka terus berinovasi dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan tren fesyen modern. “Untuk menjaga identitas batik tetap hidup, kami berkolaborasi dengan seniman lokal. Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tapi juga membantu seniman lokal lebih dikenal,” ungkap Sahrul Rizal dalam keterangannya, 23 Juli 2024.
Sahrul Rizal menyadari bahwa untuk menjadikan batik sebagai gaya hidup, produk yang ditawarkan harus memiliki kualitas terbaik dan desain yang inovatif. Oleh karena itu, 72 Batik fokus pada produksi batik premium dengan bahan berkualitas tinggi, seperti katun premium dan doby premium. “Setiap motif juga dibuat melalui proses produksi yang teliti untuk memastikan ‘nyawa’ batik tetap terjaga,” terangnya.
Komentar