Pringsewu, HarianBatakpos.com – Video kekerasan terhadap remaja di Lampung viral di media sosial dan menghebohkan masyarakat. Dalam rekaman tersebut terlihat seorang gadis remaja menjadi korban perundungan di Pringsewu, Lampung. Ia dipaksa mencium kaki oleh sekelompok remaja lain di sebuah lapangan yang berada di Pekon Wonodadi, Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu.
Korban perundungan di Pringsewu tampak menangis dan memohon belas kasihan, namun para pelaku tetap melanjutkan aksi kekerasan tersebut. Insiden ini terjadi pada Jumat (18/4) dan kini menjadi sorotan publik. Salah satu video menunjukkan korban berkata, “Tolong aku, tolongin aku, maaf mbak, maaf,” sambil menangis kesakitan.
Video kekerasan terhadap remaja di Lampung tersebut juga menampilkan aksi memalukan dari pelaku, di mana mereka memaksa korban untuk sujud dan mencium kaki. “Sujud lu, sujud!” terdengar dalam suara rekaman yang menunjukkan perlakuan tidak manusiawi terhadap korban.
Pihak kepolisian bergerak cepat. Kapolres Pringsewu, AKBP Yunnus Saputra, menyampaikan bahwa proses penyelidikan sudah dilakukan sejak kasus ini mencuat. “Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi. Hasil keterangan sementara, peristiwa perundungan ini terkait masalah asmara,” ujarnya pada Minggu (20/4/2025).
Kasus perundungan remaja di Pringsewu menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan perlunya pengawasan terhadap pergaulan remaja. Polisi memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai aturan dan pelaku akan dimintai pertanggungjawaban.
Video kekerasan terhadap remaja di Lampung ini menyita perhatian warganet dan memicu berbagai komentar terkait perlunya tindakan tegas terhadap para pelaku.
Dengan viralnya kasus perundungan remaja di Pringsewu, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak dan remaja semakin meningkat.
Komentar