Medan, HarianBatakpos.com – Kehadiran truk tambang di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sering kali menjadi sorotan publik. Namun, pada kunjungan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, pada 8 Mei 2025, situasi ini mendadak berubah. Truk-truk tambang yang biasanya beroperasi di Jalan Raya Sudamanik hingga Jalan Mohamad Toha mendadak “hilang”. Kejadian ini menjadi viral di media sosial, menarik perhatian masyarakat luas, dilansir dari laman Lambeturah.co.id.
Kondisi jalan yang biasanya ramai dengan lalu lintas truk tambang itu kini tampak sepi. Warga setempat merasa lega karena tidak lagi harus menghirup debu yang mengganggu. Seperti yang diungkapkan seorang warga, “Sepanjang jalan seketika sepi dari truk tambang pada Kamis siang kemarin.” Namun, fenomena ini hanya sementara. Setelah kunjungan Bupati, truk-truk tambang kembali beroperasi, meski melanggar Perbub nomor 56/2023 yang membatasi jam operasional mereka.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Rudy Susmanto bersama Wakil Bupati mengumumkan rencana pembangunan jalan khusus untuk truk tambang. Rencana tersebut mencakup pembebasan lahan sepanjang 11 kilometer, yang direncanakan dilakukan pada tahun 2026 dengan anggaran dari APBD. Pembangunan jalan ini diharapkan bisa dimulai pada tahun 2027, dengan target penyelesaian pada 2028. “Diharapkan pada 2028 Parung Panjang sudah bebas dari truk tronton,” tegas Bupati Rudy.
Selain itu, pertemuan ini juga menghasilkan rencana pembangunan rumah sakit untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi warga Parung Panjang yang selama ini terdampak oleh keberadaan truk tambang.
Dengan rencana tersebut, diharapkan ketegangan antara kepentingan pembangunan dan kenyamanan masyarakat dapat teratasi, menjadikan Parung Panjang sebagai kawasan yang lebih bersih dan sehat.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar