Viral
Beranda » Berita » Viral Wisuda Ala Perguruan Tinggi, Siswa SMK di Purwokerto Dipungut Biaya Rp600 Ribu

Viral Wisuda Ala Perguruan Tinggi, Siswa SMK di Purwokerto Dipungut Biaya Rp600 Ribu

Viral Wisuda Ala Perguruan Tinggi, Siswa SMK di Purwokerto Dipungut Biaya Rp600 Ribu
Para siswa SMK CBM Purwokerto mengenakan toga dalam prosesi wisuda yang digelar pada Kamis, 8 Mei 2025 (Sumber foto Jawa Pos)

Purwokerto, HarianBatakpos.com – Prosesi wisuda siswa SMK Citra Bangsa Mandiri (CBM) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, viral di media sosial. Bukan karena prestasi, melainkan karena acara kelulusan itu digelar layaknya wisuda perguruan tinggi dan dipungut biaya sebesar Rp600 ribu per siswa.

Dalam video yang tersebar luas, tampak ratusan siswa mengenakan toga lengkap, sementara para guru turut hadir dengan seragam resmi, menambah kesan mewah pada wisuda SMK tersebut. Video itu pun menuai sorotan dan kritik dari warganet, yang menilai biaya kelulusan siswa SMK tersebut terlalu tinggi.

Acara wisuda SMK CBM ini diikuti oleh 326 siswa kelas akhir dan digelar di gedung serbaguna milik sekolah pada Kamis (8/5/2025). Wisuda yang menyerupai kelulusan mahasiswa itu dinilai tidak relevan dengan jenjang pendidikan menengah kejuruan, apalagi dengan pungutan yang mencapai Rp600 ribu per siswa.

Tangis Pemuda yang Akan Jalani Masa Pendidikan Polri, Sedih Tinggalkan Nenek Sendiri di Rumah

Menanggapi hal tersebut, Kepala SMK CBM, Prisillia Mutiara Sari, menyampaikan klarifikasinya. Ia menyebut bahwa wisuda tersebut merupakan bagian dari tradisi tahunan sekolah dan bukan ajang komersial.

“Wisuda yang dilaksanakan merupakan bentuk rasa hormat dan penghargaan kami untuk siswa, guru, dan tentunya untuk orang tua,” kata Prisillia saat ditemui pada Selasa (13/5/2025).

Prisillia juga menjelaskan bahwa wisuda siswa SMK ini telah menjadi agenda rutin sejak tahun 2013 dan tidak pernah mengalami kendala berarti sebelumnya. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk simbolis penyelesaian pendidikan tingkat SMK.

Meski demikian, munculnya pungutan biaya kelulusan sebesar Rp600 ribu tetap menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil. Banyak orang tua siswa mengaku keberatan, namun tetap mengikuti karena tidak ingin anaknya merasa tertinggal dalam momen tersebut.

Viral Emak-Emak Mencurigakan Intip Rumah Kontrakan Jam 4 Pagi

Kontroversi soal wisuda SMK ini mencuat di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap biaya pendidikan. Terlepas dari itu, pihak sekolah tetap bersikeras bahwa prosesi wisuda adalah bentuk apresiasi yang sudah menjadi budaya sekolah.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *