Daerah
Beranda » Berita » Wabup Tapsel Hadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Bersama BNPB

Wabup Tapsel Hadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Bersama BNPB

Wabup Tapsel H Aswin Siregar saat mengikuti Rakor Penanggulangan Bencana bersama Kepala BNPB dan Gubsu di Medan, Kamis (8/8-2019). Foto : Ist

Tapsel-BP : Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Aswin Efendi Siregar menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana Tingkat Daerah Provinsi Sumatera Utara bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu Medan, Kamis (8/8-2019).

Rakor ini bertujuan guna menyamakan persepsi sekaligus mencari solusi terkait berbagai bencana yang terjadi di wilayah Sumut termasuk di Kabupaten Tapsel. Rapat yang diikuti seluruh Bupati dan Walikota se-Sumut dihadiri langsung oleh Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagub Musa Rajeckshah. Melalui rapat ini, diharapkan seluruh stakeholder di Sumut dapat meningkatkan sinergi dalam mengantisipasi serta menanggulangi berbagai bencana yang terjadi lewat program yang jelas, terukur dan terarah demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Gubsu Edy Rahmayadi mengaku senang diadakannya Rakor tersebut. Terlebih rapat kali ini dihadiri langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.

Profil Fadhil Arief Bupati Batanghari Dua Periode

Kedatangan Kepala BNPB ini, dikatakan Gubsu menjadi energi bagi Sumut untuk lebih berbuat dan bertindak agar seluruh daerah di Sumut dapat menangani dan mengantisipasi berbagai masalah bencana yang tengah dan akan terjadi nantinya.

“Rapat hari ini penting untuk kita semua ikuti. Kedatangan Kepala BNPB sekaligus menuntut komitmen kita untuk menunjukkan keseriusan dalam mengatasi bencana di daerah masing-masing. Tujuan kita adalah sama yakni untuk kepentingan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Sumut,” ujar Gubsu.

Berkaitan dengan itu, dihadapan ratusan peserta rapat yang hadir, Gubsu pun minta masukan, saran dan arahan dari mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi dan mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) era Presiden RI, SBY tersebut. Untuk itu Gubsu berharap seluruh pihak dapat menjadikan saran dan masukan yang disampaikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pembenahan di setiap daerah di Sumut.

“Bencana tidak bisa kita tebak kapan akan terjadi. Oleh sebab itu, kita dituntut untuk siap dalam menghadapinya. Hal utama saat ini yang menjadi perhatian kita bersama adalah banjir. Untuk itu, seluruh masukan dan arahan nantinya kiranya mampu menanggulangi masalah klasik yang masih terus terjadi di Sumut. Mari tingkatkan sinergi dan tunjukkan tanggungjawab kita sebagai pelayan masyarakat,” pesannya.

Polres Madina Temukan 140 Batang Ganja, 6 Hektar Ladang Dimusnahkan

Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan berbagai masalah dan bencana yang terjadi butuh peran serta semua pihak untuk menanganinya termasuk dukungan masyarakat. Dirinya pun memberi contoh saat terlibat dalam kegiatan pembersihan Sungai Citarum di Jawa Barat yang pernah mendapat predikat sebagai salah satu sungai paling tercemar di dunia tersebut.

“Memang bukan hal mudah untuk mengatasi permasalahan yang ada. Terkhusus saat akan melakukan pembersihan sungai seperti yang hari ini menjadi fokus kita bersama. Namun menjadikan setiap sungai bersih seperti Sungai Citarum saat ini bukanlah hal mustahil jika kita semua berkomitmen untuk membersihkannya lewat langkah-langkah yang terukur,” kata Doni.

Usai rapat Wabup mengatakan, sangat mengapresiasi diadakannya rakor tersebut. Dikatakan Aswin bahwa Pemkab Tapsel siap untuk terus melakukan pembenahan lewat berbagai langkah konkrit dalam menanggulangi masalah yang ada di Kabupaten Tapsel seperti halnya banjir.

“Pemkab Tapsel juga akan terus berupaya melakukan berbagai langkah dalam menanggulangi masalah banjir dengan perbanyak komunikasi terhadap masyarakat untuk tidak merambah hutan dan selalu menjaga lingkungan yang bersih,” ujarnya.

Aswin juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk dapat ikut serta menjaga kondisi lingkungan dengan tidak membuang sampah ke dalam parit maupun ke sungai. Sebab hal tersebut justru akan semakin memperparah kondisi sungai.

“Mari kita jaga lingkungan yang bersih dari sampah agar terhindar dari bencana demi anak cucu kita kelak dan berikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga masyarakat Tapsel,” pungkasnya. (BP/SP1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *