Wabup Tapsel Warnai Peringatan Hari Bumi Dengan Tanam Pohon

Wabup Ir H Aswin Siregar MM saat melakukan penghijauan penanaman pohon pada Peringatan Hari Bumi Tahun 2019 di Area Site Projeck Sipirok, Senin (22/4-2019). Foto : BP/AA

Tapsel-BP: Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Ir H Aswin Efendi Siregar melakukan penghijauan dengan penanaman pohon di Area Site Project Sipirok dalam rangka memperingati Hari Bumi Tahun 2019, Senin (22/4-2019).

Penanaman pohon yang dipimpin Wabup H Aswin Efendi Siregar serta dihadiri Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto SIP, Kapolres Tapsel AKBP. Irwa Zaini Adib SIK, MH, Wakil Rektor III UMTS Syawaluddin SP, MSi, pimpinan OPD, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Isnut Siregar, Camat Sipirok Sarbin Hasibuan, Raja Luat Sipirok, Raja Luat Marancar, Direktur Eksekutif LSLI, Ketua DPD KNPI Tapsel Hajrul Aswat Siregar dan para undangan lainnya.

Sambutan Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu yang disampaikan Wabup mengatakan bahwa Hari Bumi (Earth Day) merupakan hari pengamatan tentang bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet bumi yang menjadi tempat tinggal kita.

"Adapun Hari Bumi dicanangkan pertama kali pada tahun 1970 di Amerika Serikat dan kini telah diperingati secara global dihampir seluruh belahan bumi," ungkapnya.

Lanjutnya bahwa Hari Bumi terinspirasi karena makin berkembangnya kerusakan di muka bumi akibat kegiatan-kegiatan yang tidak berwawasan lingkungan, sehingga dikhawatirkan dapat mengancam kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya, ujar Aswin.

Oleh karena itu kata Aswin, kita semua berkewajiban untuk menyelamatkan bumi, karena segala sesuatu yang kita butuhkan untuk mempertahankan hidup berasal dari bumi.

Untuk itu diperlukan 'Gerakan Revolusi Mental' agar dapat merubah sikap kepada hal-hal yang lebih peduli terhadap kelestarian bumi dan keasrian lingkungan hidup, melalui pembelajaran di sekolah-sekolah dan gerakan-gerakan nyata dilapangan

"Saya berharap kepada kita semua, untuk lebih peduli terhadap keselamatan bumi kita ini agar menjadi bagian dari pameran Gerakan Revolusi Mental sebagaimana telah dicanangkan dalam Inpres Nomor 12 Tahun 2016," paparnya.

Ditambahkan Wabup, saya juga mengucapkan terimakasih kepada PT NSHE selaku pengelola proyek PLTA Batangtoru yang telah melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Bumi tahun 2019 yang nantinya akan ditanam sekitar 40 pohon disekitar lokasi ini.

"Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk dapat mengambil peran dalam upaya penyelamatan bumi khususnya di Bumi Tapanuli Selatan yang kita cintai ini," pungkasnya.

Sebelumnya Vice President of Communications & Social Affairs PT NSHE, Firman Taufick dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini bumi menghadapi ancaman besar berupa perubahan iklim (Climate Change).

Ancaman perubahan iklim ini telah makin menjadi kenyataan seperti bencana ekologi, badai yang sering terjadi disejumlah negara begitu juga dengan makin meningkatnya suhu bumi serta perubahan iklim yang sudah tidak menentu.

Perubahan iklim ini terjadi akibat selama ratusan tahun manusia terus menerus melepaskan emisi karbon ke atmosfir dengan menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil seperti batubara, gas bumi dan minyak bumi, terangnya.

Oleh karena itu lanjutnya, untuk mengatasi perubahan iklim adalah dengan menggunakan energi terbarukan seperti PLTA agar dapat mengurangi emisi karbon akibat penggunaan energi fosil, selain itu dengan memperbanyak penanaman pohon seperti pohon Meranti Merah dan Meranti Batu sebagai langkah efektif untuk mengurangi emisi karbon dan juga melindungi punahnya species yang ada di hutan ini, ucapnya.

Usai melakukan penghijauan dilanjutkan dengan foto komitmen bersama antara PT NSHE dengan UMTS, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari PT NSHE kepada Wabup Tapsel, Dandim 0212/TS dan Kapolres Tapsel. (BP/SP1)

Penulis:

Baca Juga