Deli Serdang-BP: Wakapolresta Deli Serdang, AKBP Julianto Sirait meminta agar seluruh elemen lapisan masyarakat bersama sama mencegah hoax.
“Hoax itu adalah berita bohong dan kebenarannya diragukan. Itu biasanya beredar di media sosial Facebook, Twitter, Whatsapp grup dan lainnya. Jadi kita harus sama sama mencegah agar berita hoax bisa kita cegah,” kata AKBP Julianto Sirait disela sela kegiatan Ceramah Kamtibmas yang digelar di Aula Mapolresta Deli Serdang, Selasa (23/11/2021).
Wakapolresta Deli Serdang menangaku berita hoax sering beredar, tapi seluruh lapisan masyarakat harus bisa mencegahnya agar tidak meluas dan memecah belah kelompok masyarakat.
“Jadi, kalau kita menerima berita atau informasi yang keberadaannya masih diragukan, kita harus mencari tahu apakah berita atau informasi itu benar atau tidak. Mari kita sama sama mencegah agar informasi hoax itu tidak menyebar,” tuturnya.
Selain itu, Wakapolresta Deli Serdang juga berbicara tentang narkotika. Dia juga mengaku bahwa polisi itu bayang bayang masyarakat. Kapolda Sumut tegas terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
“Bapak Kapolda Sumut juga tegas dan sudah memecat anggota yang terlibat dalam narkoba. Jadi, untuk mencegah narkoba, kita harus memotong rantai narkoba, bukan hukumnya yang salah, tapi kita harus memotong rantai jaringan. Mari kita lakukan gerakan luar biasa, kita gotong royong untuk memberantas narkoba. Informasi yang baik akan kita tindaklanjuti dan hoax harus kita cegah,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, Ceramah Kamtibmas bertujuan agar terwujudnya kemitraan Polri dengan masyarakat dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas.
Hadir dalam kegiatan itu, Ustad Anhar, Ustad Amiruddin, Ustad Zulfikar Hajar, dan Ustad Muhammad Yusrima. Selain itu, perwakilan dari tokoh agama se Kabupaten Deli Serdang juga hadir. (BP/Reza)
Komentar