Medan-BP: Perhelatan besar Pilkada Kota Medan yang sudah diambang pintu, bulan Desember 2020 mendatang, gaungnya sudah mulai menggema dan sosok calon Walikota Medan baru sudah mulai digadang-gadangkan.
Harapan warga Kota Medan ini, sah-sah saja karena Kota Medan yang hetrogen dengan terdiri dari berbagai etnis suku ini ingin mengalami perubahan total untuk memilih sosok pemimpin Kota Medan dengan julukan Kota ketiga terbesar di Indonesia.
“Stop korupsi di Kota Medan. Kami anak Medan ingin perubahan dan merasa malu dengan pejabat pendahulu yang terjerat kasus korupsi,” tegas Wakil Komandan Satgas DPD PDI Perjuangan Sumut Guntur Turnip.
Guntur didampingi Rudolf Sinaga kader dan simpatisan PDI Perjuangan Sumut itu berbicara pada wartawan di Warkop Tsuname Petisah, Kamis (13/8/2020) menjawab pertanyaan harapan dan pilihan untuk sosok pemimpin idaman warga Kota Medan mendatang.
Guntur Turnip mengacungkan jempol bersama kader dan simpatisan. BP/Erwan
Kader militan PDI Perjuangan Sumut itu menjelaskan, sosok Bobby Nasution yang akan bertarung di Pilkada Kota Medan ini, sudah tidak diragukan lagi selain muda, bersih dan terkenal dengan keramahannya sehingga dekat dengan warga Medan secara keseluruhan.
Demikian juga silsilah keluarga, Bobby juga memiliki bobot, bibit dan bebet. Apalagi masuk dalam jaringan keluarga besar dan menantu dari Presiden Ri saat ini Joko Widodo.
“Kita tidak ragukan lagi akses Bobby ini dan akan mendapat dukungan dari Pusat apalagi untuk memajukan Kota Medan baik dalam pembangunan, infrastruktur maupun kesejahteraan warga Sumut khususnya Kota Medan,” imbuh Guntur optimis.
Untuk ke depan, tambahnya jika Bobby Nasution terpilih menjadi Walikota Medan tidak ada lagi korupsi dan Kota Medan semakin maju dan berkembang, tegas Turnip. (BP/EI)
Komentar