Ekbis
Beranda » Berita » Wakil Presiden Ma’ruf Amin Dorong Pengembangan Ekonomi Syariah

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Dorong Pengembangan Ekonomi Syariah

Wakil Presiden Ma'ruf Amin Dorong Pengembangan Ekonomi Syariah
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Dorong Pengembangan Ekonomi Syariah

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya merangkul keberagaman dan kearifan lokal dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Kalimantan Barat. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Rabu.

“Dalam konteks pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, keberagaman dan kearifan lokal yang menjadi kekhasan Kalimantan Barat mesti terus dirangkul dan dimajukan bersama,” ungkap Wapres Ma’ruf di Pontianak.

Sebagai provinsi ketiga terbesar di Indonesia, Kalimantan Barat dikenal kaya akan keberagaman sehingga sering dianggap sebagai miniatur Indonesia. Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa keberagaman yang dikelola dengan baik menjadi kekuatan dan daya ungkit yang akan mempercepat kemajuan wilayah Kalimantan Barat.

Efek Perekonomian Internasional Akibat Konflik Israel Iran 

“Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah seyogianya tetap selaras dengan pengembangan potensi dan kekayaan sumber daya alam di Kalimantan Barat, seperti komoditas kelapa sawit, karet, kelapa, dan bauksit, serta hasil pertanian lainnya,” tambahnya.

Dia juga menyoroti posisi geografis Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, yang membuatnya memiliki potensi besar dalam sektor perdagangan dan pariwisata lintas batas.

“Pembangunan akses jalan darat antara Kalbar dan Kaltim yang tengah dirampungkan, diharapkan akan semakin meningkatkan konektivitas, serta menjadikan Kalimantan Barat sebagai salah satu daerah pendukung bagi Pembangunan Ibu Kota Nusantara,” paparnya.

Wapres Ma’ruf juga memberikan arahan kepada KDEKS Kalimantan Barat untuk fokus pada pengembangan sektor-sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah yang mencerminkan kearifan lokal.

Whoosh Tembus 10 Juta Penumpang, Kereta Cepat Indonesia Cetak Sejarah Baru

“Diantaranya adalah pengembangan pariwisata ramah Muslim berbasis wisata alam, seperti desa wisata hutan bakau, maupun wisata budaya dan religi, seperti Istana Kadriah Pontianak,” kata Wapres.

Dia juga mendorong hilirisasi komoditas unggulan dalam koridor transformasi ekonomi hijau yang dilakukan Kalimantan Barat, dengan tujuan tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga pasar produk halal di Malaysia, Brunei Darussalam, dan negara tujuan ekspor lainnya.

Wapres Ma’ruf juga menekankan pentingnya kolaborasi antara usaha besar dan UMKM, serta peningkatan dukungan pembiayaan UMKM industri halal untuk memastikan kemajuan ekonomi Kalimantan Barat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

“Tingkatkan inklusi keuangan syariah, khususnya melalui unit usaha Bank Kalbar Syariah, penguatan lembaga keuangan mikro syariah maupun pengembangan koperasi syariah berbasis komunitas,” ujarnya.

Wapres juga mendorong penguatan infrastruktur dan ekosistem ekonomi syariah di Kalimantan Barat melalui perkuatan regulasi, perencanaan, dan kolaborasi multipihak.

“Integrasikan pula strategi pembangunan ekonomi dan keuangan syariah ke dalam dokumen rencana pembangunan daerah jangka menengah dan panjang,” pungkasnya.

Sosialisasi dan edukasi seputar gaya hidup halal, serta penguatan branding ekonomi syariah, juga menjadi fokus penting dalam arahan Wapres Ma’ruf. Ia menginginkan upaya tersebut dilakukan secara masif melalui berbagai festival ekonomi syariah di tingkat lokal serta partisipasi dalam kegiatan ekonomi syariah nasional dan internasional.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *