Medan – BP: Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengungkapkan berbagai strategi holistik dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kota Medan. Langkah-langkah tersebut mencakup akses pendidikan berkualitas, pekerjaan layak, layanan kesehatan terjangkau, serta strategi pengembangan perekonomian terintegrasi.
“Target kami adalah menurunkan angka kemiskinan hingga mendekati nol persen pada tahun 2045,” ujar Bobby dalam sidang paripurna DPRD Kota Medan, Selasa (2/7). Sidang tersebut membahas tanggapan kepala daerah terhadap pemandangan umum fraksi terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Medan 2025-2045.
Bobby menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan tidak hanya melalui program perlindungan sosial dan kesejahteraan, tetapi juga melalui penciptaan iklim UMKM yang kondusif dan kompetitif. Pemkot Medan, lanjutnya, berupaya mengembangkan kewirausahaan dan meningkatkan nilai tambah ekonomi sesuai dengan kebijakan dalam RPJPN.
Menanggapi pemandangan umum Fraksi Gerindra tentang infrastruktur, Bobby menyampaikan bahwa Pemkot Medan sedang berbenah memperbaiki infrastruktur kota. “Kami rutin membangun, merehabilitasi, dan merekonstruksi jalan serta drainase di seluruh kecamatan untuk menjaga kondisi jalan tetap mantap,” jelasnya.
Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, menutup sidang paripurna ini dengan mengumumkan bahwa laporan sidang akan disampaikan pada 30 Juli mendatang. “Sidang paripurna ini saya skor hingga 30 Juli 2024,” ujarnya.
Komentar