Medan-BP: Tak mendapat perhatian dari Pemko Medan, Ketua DPD LSM Penjara Jaya Sumut Adi Warman Lubis kunjungi Ratna Dewi Lubis (44) korban ketimpa lampu taman Gg. Gaharu Dusun III Desa Sei Rotan Kec. Percut Sei Tuan , Jumat (30/09).
Dalam kesempatan tersebut Adi Warman Lubis menyampaikan rasa dukanya kepada pihak korban
“Saya, atas nama Kepengurusan LSM Penjara Jaya DPD Sumut merasa terpanggil dan turut berduka atas peristiwa yang telah menimpa ibu dan juga keluarga di rumah ini, semoga korban bisa cepat sembuh seperti semula,” ungkap Adi warman
Dikatakannya, sedangkan selain sumbangan yang kami berikan ini, DPD LSM Penjara Jaya Sumut siap mengadvokasi korban untuk menempuh jalur hukum,” tambahnya lagi.
Kepada media, Adi Warman Lubis yang didampingi oleh pengurus lainnya menyampaikan kritikan dan kekesalannya kepada Pemko Medan.
“Saya heran juga dengan Pemko Medan, sampai saat ini belum ada perhatiannya kepada pihak korban, padahal peristiwa ini sudah juga dipublikasikan melalui media dan bahkan juga sudah dilaporkan kepada [piak kepolisian Sektor Percut Sei Tuan,” ungkapnya.
“Di mana keadilan itu! mereka rakyat kecil kenapa tidak ada kepedulian dari pihak terkait? Bukan mengayomi malah diabaikan pula, Apakah ini namanya Medan Berkah?” kesalnya.
Adi warman juga menyampaikan bahwa dirinya dan tim sudah mengecek ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami sudah cek ke TKP dan memang baut yang terpasang tidak maksimal harusnya setelah di pasang baut tersebut di cek atau di las agar jangan gampang terbuka kalaupun ada oknum yang berniat mencuri tidak segampang itu, ini kan patut di duga kelalaian dari pihak terkait sehingga menyebabkan hilang nya nyawa seseorang dan korban sekarat sampai saat ini terbaring di rumah karna tidak dapat perhatian dari pihak manapun,” jelasnya.
Untuk peristiwa ini, Ketua Adi Warman Lubis menyampaikan harapannya kepada Walikota Medan Boby nst dan berharap kepada pihak terkait dan terutama pak wali kota H Boby Afit Nasution, SE untuk segera memanggil dinas terkait untuk mencari solusi tentang musibah yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang dan korban luka yang lagi di rawat di rumah karena keterbatasan biaya. Sesuai dengan moto Medan Berkah kita harus peduli dengan raknyat kecil agar pas dengan moto Medan Berkah yang di buat Pak Walikota, kalau kita tidak peduli sama rakyat kecil, bagaimana mau berkah?” harapnya sembari menutup pembicaraan.
Diketahui bahwa peristiwa tertimpanya korban oleh tiang lampu jalan pada Kamis tanggal 15 September 2022 di Jl. Letda Sujono tak jauh dari pintu gerbang TOL pada pukul sekira 05.00 Wib, disaat korban melintas dari arah tembung menuju Kota Medan mengendarai becak barang.
Pada persitiwa ini, 1 korban jiwa meninggal dunia bernama Pak Awaludin Nst (60) selaku pengemudi Becak dan 1 koban lagi Kritis bernama Ibu Ratna Dewi Lubis (44) sebagai penumpang. (BP/EI)
Komentar