Daerah Padang Sidimpuan
Beranda » Berita » Walikota Padangsidimpuan Hadiri Matamaru UMTS

Walikota Padangsidimpuan Hadiri Matamaru UMTS

Walikota Irsan Efendi Nasution SH hadiri pembukaan Matamaru UMTS, Selasa (6/10-20). Foto : BP/Ist

Padangsidimpuan-BP : Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH hadiri pembukaan Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru (Matamaru) Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) Tahun Akademik 2020-2021, Selasa (6/10-20).

Matamaru UMTS akan berlangsung selama 4 hari yakni tanggal 6 – 9 Oktober 2020 melalui Zoom Meeting dan diikuti sebanyak 614 Mahasiswa Baru yang dibuka secara resmi oleh Rektor UMTS Hj Muhsana Berlimah.

Walikota dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada UMTS yang akan menyelenggarakan Matamaru Tahun Akademik 2020-2021.

Polres Madina Temukan 140 Batang Ganja, 6 Hektar Ladang Dimusnahkan

“Selamat kepada UMTS yang menyelenggarakan Matamaru kendati ditengah kondisi Covid-19. UMTS tetap berupaya menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bentuk tanggungjawab bagi Putra-Putri Bangsa dalam rangka proses awal pengenalan kampus,” tegas Irsan.

Lanjut Irsan, acara yang seharusnya dilakukan tatap muka, akan tetapi ditengah kondisi pandemi ini UMTS dapat mengemasnya dalam bentuk pertemuan Online dengan  menerapkan Prokes.

“Semoga dengan solusi yang telah diupayakan Universitas bagi Mahasiswa Baru dalam masa Covid- 19 ini tidak mengurangi esensi daripada niat dan tujuan Matamaru ini,” ujarnya.

Irsan juga menjelaskan, Gerakan Revolusi Mental bukan hanya sebuah konsep, akan tetapi merupakan satu gebrakan Pemerintah dalam gerakan perubahan menuju Indonesia yang lebih baik lagi, tukasnya.

Pemko Padangsidimpuan Terima Rekomendasi LKPJ TA 2024 Dari DPRD

Menurut Irsan Revolusi Mental memiliki lima kategori yakni Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan indonesia Bersih, Gerakan indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Tertib serta Gerakan Indonesia Bersatu.

Akan tetapi, kendati dibentuk dengan lima kategori berbeda, Gerakan Revolusi Mental merupakan satu kesatuan yang saling berkesinambungan dalam mewujudkan perubahan bagi indonesia.

“Perubahan ini dimulai dari bawah, dari nadi-nadi masyarakat Indonesia yang menginginkan perubahan. Gerakan Revolusi Mental merupakan gerakan kemasyarakatan yang di inisiasi oleh kekuatan-kekuatan yang ada di masyarakan Sipil. Lantas disini jugalah peran para Mahasisiwa sebagai generasi muda yang menjadi ujung tombak dalam perubahan,” ungkap Irsan.

Turut hadir pada kegiatan Mataru tersebut Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini SIK, MH, para Wakil Rektor, para Dekan dan Civitas Akademik UMTS. (BP/SP1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *