Padangsidimpuan-BP : Riset dan Rating Transformasi Digital dan Kota Cerdas Indonesia 2021, merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Intitut Teknologi Bandung (ITB) bekerjasama dengan Asosiasi Pemerinth Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Hal ini bertujuan untuk memotret kesiapan Digital Kota dan memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi dan permasalahan kota, sehingga dapat dijadikan acuan bagi Tata Kelola Kota di Indonesia.
Diskusi Kota Cerdas, Riset dan Rating Transformasi Digital dan Kota Cerdas Indonesia 2021 yang dilakukan secara Virtual diikuti para pemangku jabatan di beberapa daerah diantaranya Walikota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution SH dari Aula Kantor Walikota P. Sidimpuan, Selasa (16/11-21).
Dalam pemaparannya, Walikota menjelaskan tentang kondisi Eksisting Pembangunan Smart City di Kota Padangsidimpuan. Dimana secara regulasi Pemko Padangsidimpuan pada tahun 2021, sudah menyampaikan Ranperda tentang E-Goverment kepada DPRD Kota Padangsidimpuan untuk dibahas dan disetujui menjadi Perda, ungkapnya.
Kemudian Walikota, menerbitkan Perwal Padangsidimpuan Nomor 27 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik dan Rencana Induk SPBE Kota Padangsidimpuan dan adanya Website yang terintegrasi dengan Aplikasi Perangkat Daerah, ujarnya.
Walikota juga menjelaskan bahwa saat ini Pemko memiliki 8 Layanan Pemerintah yang sudah Terelektronifikasi seperti Hallo Sidimpuan Berbasis Android, PPID, Webmail, Eplanning, Sipt, Silayda, Siparida dan ELHKPN, terangnya.
Mengenai kesiapan Infrastruktur Digital, Walikota mengatakan Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti adanya Server, Storage, Router, Switch dan Koneksi Jaringan Terpusat pada Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo) Kota P. Sidimpuan.
“Akan tetapi kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dalam mengembangkan Teknologi Informasi, minimnya sarana dan prasarana dan keterbatasan anggaran menjadi kendala dalam membangun Smart City di Kota Padangsidimpuan,” papar Walikota. (BP/AA)
Komentar