Padangsidimpuan-BP : Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag yang ke-74 tahun 2020 bertempat di Lapangan MAN 2 Jalan Sutan Soripada Mulia Kota Padangsidimpuan, Jum’at (3/1-2020).
Dalam peringatan HABi tersebut turut dihadiri Wakil Walikota Ir H Arwin Siregar MM, unsur Forkopimda Plus, Sekdako H Letnan Dalimunthe, para Asisten, Staf Ahli Walikota, pimpinan OPD, Ketua MUI, para Kepala KUA, Kepala MIN, MTsN/MAN se-Kota Padangsidimpuan.
Pantauan media ini, usai upacara Walikota memberikan tali asih kepada keluarga kurang mampu, pemberian piagam penghargaan kepada ASN Kemenag yang pensiun tahun 2019, pemberian penghargaan kepada Pramubhakti/Honorer masa kerja 10 tahun, pemberian hadiah juara Kemah Bersama Madrasah Lingkungan Kantor Kemenag Kota Padangsidimpuan, juara Gebyar Prestasi dan Seni Madrasah dan hadiah untuk juara Kreatifitas Media Pembelajaran Madrasah di Lingkungan Kantor Kemenag Kota Padangsidimpuan.
Sebagai Irup, Walikota dalam membacakan Amanat tertulis Menteri Agama RI Fahcrul Razi menyampaikan bahwa Kementerian Agama yang dibentuk pada tanggal 3 Januari 1947 dengan Menteri Agama pertama Haji Mohammad Rasjidi. Kementerian Agama lahir ditengah kancah revolusi fisik bangsa Indonesia.
Dikatakan juga bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan keyakinannya sesuai pasal 29 UUD 1945, jelasnya.
Menteri Agama menegaskan bahwa identitas keagamaan dan identitas kebangsaan adalah satu kotak yang tidak bisa dipisahkan dari sprit bernegara, keshalehan beragama dan loyalitas bernegara harus saling mendukung satu sama lain.
“Sebagai negara baru kita tidaklah sekadar ingin mengejar ketertinggalan terhadap negara-negara maju, melainkan sebagai orang beriman kita ingin membangun kehidupan bermartabat spritual dan material dengan Rido Ilahi yang saya kutip ucapan dari Jendral Besar TNI Dr.Abdul Haris Nasution yang sangat relevan dengan misi Kementerian Agama,” ujarnya.
Dijelaskan juga, HAB Kementerian Agama tahun 2020 mengangkat tema ‘Umat Rukun, Indonesia Maju’, untuk itu saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama di Pusat dan Daerah agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan umat beragama di tanah air.
“Kementerian Agama hadir untuk melindungi agama dan semua pemeluk agama harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis secara kontekstual di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.
Menag juga mengatakan bahwa selama tujuh dekade perjalanan sejarah Kementerian Agama banyak perubahan dan kemajuan yang dicapai dalam spektrum tugas yang begitu luas seperti dalam fungsi Bimbingan Masyarakat Beragama, Pelayanan Nikah, Pembinaan Pengelolaan Zakat, Wakaf serta Dana Sosial Keagamaan lainnya.
“Dan secara khusus saya mengajak jajaran Kementerian Agama di seluruh Indonesia memperhatikan 6 hal yakni, memahami sejarah, jaga idealisme, Ibadah melayani masyarakat ditanamkan, perkuat ekosistim pembangunan bidang agama antar pemangku kepentingan, rangkul semua golongan dan potensi umat serta Implementasikan program pemerintah kedalam Kementerian Agama di semua unit kerja,” ungkapnya. (BP/SP1
Komentar