Headline Peristiwa
Beranda » Berita » Wanita di Inggris Dianggap Meninggal 4 Bulan Lalu oleh Rumah Sakit; Kisah Kesalahan Administrasi yang Mengejutkan

Wanita di Inggris Dianggap Meninggal 4 Bulan Lalu oleh Rumah Sakit; Kisah Kesalahan Administrasi yang Mengejutkan

Kisah Susan Johnson, seorang wanita berusia 62 tahun asal Inggris, membawa sorotan atas kesalahan administrasi yang menggemparkan.

Ketika Susan datang ke Rumah Sakit Bridlington di Yorkshire, Inggris untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, yang dia dapatkan justru bukan pemeriksaan yang diharapkan, melainkan pengumuman bahwa dia telah meninggal dunia empat bulan yang lalu menurut catatan rumah sakit, seperti dikutip dari Liputan6.com.

Kisah ini menggambarkan betapa seriusnya dampak dari kesalahan administrasi. Susan, yang datang untuk mendapatkan perawatan medis, malah dihadapkan pada kebingungan dan ketidakpercayaan atas pernyataan bahwa dia sudah meninggal.

Viral! Cara Kreatif Debt Collector Temukan Nasabah dengan Bantuan Anak

Kejadian yang mengejutkan ini membuatnya merasa frustrasi dan terguncang secara emosional, sementara suaminya, Bob, berusaha menenangkannya dengan membawakan kopi yang kuat.

Selain dampak psikologis yang signifikan, kesalahan administrasi juga memengaruhi tunjangan yang diterima Susan sebagai penjaga suaminya yang berkebutuhan khusus. Tunjangan tersebut sempat terhenti karena Susan terdaftar sebagai ‘orang mati’ dalam sistem rumah sakit.

Meskipun dokter keluarganya memastikan bahwa kesalahan tersebut telah diperbaiki, Departemen Tenaga Kerja dan Pensiun (DWP) masih menganggapnya sebagai ‘orang mati’ dalam sistem mereka.

Kesalahan ini menyoroti pentingnya sistem administrasi yang tepat dan akurat dalam layanan kesehatan dan administrasi publik.

Viral! Emosi Pria di Solo Terkurung di Macet: ‘Saya Harus Terbang?

Meskipun pihak rumah sakit menyalahkan instruksi elektronik dari Primary Care Support England (PCSE) terkait status ‘kematian’ Susan, masih belum jelas bagaimana Susan dihapus dari catatan dokter keluarganya dan siapa yang memberitahukan DWP.

Meskipun Susan sekarang lebih fokus pada hobi-hobinya seperti berkebun dan merajut untuk mengatasi rasa syok atas kejadian tersebut, dia masih merasa perlu untuk berkomunikasi langsung dengan pihak rumah sakit untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

Pernyataan dari juru bicara NHS menegaskan bahwa kesalahan catatan kematian Susan sudah dihapus dalam waktu 24 jam setelah dilaporkan kepada mereka, namun Susan masih ingin memastikan bahwa semua permasalahan telah terselesaikan dengan benar.

Kisah Susan Johnson menjadi peringatan akan pentingnya keakuratan dan kehati-hatian dalam administrasi kesehatan dan administrasi publik secara keseluruhan.

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kesalahan administrasi dapat memiliki dampak yang luas dan signifikan bagi individu, seperti yang dialami oleh Susan.

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan