Medan, HarianBatakpos.com – Seorang wanita Malaysia membagikan pengalamannya yang tertular flu saat berlibur ke Jepang. Ia bersikeras kembali ke rumahnya untuk berobat setelah mengetahui biaya perawatan di rumah sakit di Negeri Sakura itu bisa mencapai RM 15.000 atau sekitar Rp 54,8 juta per hari. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya memahami sistem kesehatan di luar negeri dan risiko finansial yang dapat terjadi.
Wanita bernama Qin Yu Fen itu awalnya tengah berlibur bersama keluarganya di Hokkaido pada 4 Januari. Pada hari ketiga, Qin mendadak mengalami kesulitan bernapas. Dalam upayanya untuk mencari bantuan, dia bahkan mengunjungi lebih dari 10 apotek, tetapi semuanya memberitahunya bahwa ia harus mengunjungi rumah sakit untuk mendapatkan inhaler, dilansir dari pafipcbanyuwangikota.org.
Setelah dirawat di rumah sakit, Qin terkejut saat mengetahui bahwa dia diharuskan membayar RM 15.000 atau Rp 54,8 juta untuk satu malam meskipun telah membeli asuransi perjalanan. “Saya memberi tahu pihak rumah sakit bahwa saya tidak punya cukup uang. Pihak rumah sakit kemudian meminta saya menandatangani formulir pernyataan bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab setelah saya keluar dari rumah sakit,” katanya.
Keputusan sulit pun diambil, dan Qin memutuskan untuk kembali ke Malaysia untuk mendapatkan perawatan. Di rumah sakit Malaysia, ia ditemukan memiliki kadar konsentrasi darah rendah dan dirawat di ICU selama empat malam. Ia merasa beruntung masih hidup setelah terpapar virus tersebut.
Ketika Qin mengajukan klaim asuransi untuk perawatannya, ia terkejut saat mengetahui bahwa gejala flu yang dialaminya mirip dengan gejala aktris Taiwan Barbie Hsu, yang meninggal karena komplikasi flu dan pneumonia. Kasus ini menunjukkan betapa seriusnya dampak influenza, terutama bagi mereka yang bepergian ke luar negeri.
Komentar