Harianbatakpos.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin membuka musyawarah Nasional VI Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JMBI) melalui siaran virtual, Sabtu (29/5). Dalam kesempatan tersebut Ma’ruf meminta agar JBMI bisa pro aktif untuk menjaga NKRI.
“Saya mengharapkan agar Jam’iyah Batak Muslim Indonesia pro aktif menjaga nilai-nilai luhur Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, persatuan dan kesatuan nasional, hal itu tidak bisa diganti dengan apapun,” katanya dalam akun YouTube JBMI, Sabtu (29/5/2021).
Dia pun menegaskan tidak ada satu celah pun untuk pihak yang ingin menggoyahkan NKRI. Termasuk kata dia upaya untuk membenturkan keagamaan dan kebangsaan.
“Oleh karena itu, pendekatan dakwah yang tepat sesuai konteks Indonesia adalah dakwah yang tidak merusak persatuan dan kesatuan bangsa, dan dengan menggunakan narasi-narasi kerukunan, bukan narasi konflik atau permusuhan,” bebernya.

Ketua Dewan Ulama DPP JBMI Syekh Ali Akbar Marbun (ketiga kiri) berfoto bersama disela-sela Musyawarah Nasional VI Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JMBI), Sabtu (29/5/2021).
Terkait hal tersebut kata dia, seluruh pihak memerlukan upaya untuk terus menerus dan konsisten. Salah satunya yaitu dalam mengembangkan corak keberagamaan yang moderat, inklusif, dan toleran, yang dikenal dengan moderasi beragama.
“Moderasi agama diperlukan untuk memahami ajaran agama sesuai dengan realitas sosial-politik di mana para pemeluk agama hidup dan tinggal,” ungkapnya.
Pandangan keagamaan bercorak moderat tersebut kata Ma’ruf akan membentuk relasi keberagaman yang inklusif dan toleran. Segala perbedaan agama dan budaya kata dia akan dimaknai secara positif sebagai karunia Tuhan dan keniscayaan sejarah.
“Berpotensial dijadikan sebagai modal sosial untuk membangun bangsa kita,” bebernya. (mdk)
Komentar