Daerah
Beranda » Berita » Warga Aceh Gempar Pasca 14 Tahun Tsunami, Warga Temukan Puluhan Jenazah

Warga Aceh Gempar Pasca 14 Tahun Tsunami, Warga Temukan Puluhan Jenazah

Warga saat melakukan penggalian lubang.

Medan-BP: Menjelang 14 tahun peringatan gempa dan tsunami di Aceh, warga Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kota Banda Aceh, digegerkan penemuan puluhan jenazah. Diduga, jenazah itu merupakan korban tragedi gempa dan tsunami.

Penemuan jenazah yang jumlahnya mencapai 40 kantong itu berawal saat beberapa pekerja septic tank melakukan penggalian di sekitar kompleks perumahan Kajhu, Selasa (18/12/2018).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ahmad menjelaskan, puluhan jenazah tersebut kemungkinan besar korban gempa-tsunami pada 26 Desember 2004 yang dikubur secara massal di Dusun Lamseunong, Desa Kajhu. Namun, warga setempat tidak mengetahuinya.

Jumlah Penduduk Miskin Sumut Naik Jadi 1,140 Juta per Maret 2025

Warga saat menjejerkan puluhan mayat.

“Kemarin sore hari pukul 17.00 WIB sekitar 40 kantong jenazah dan semuanya sudah dievakuasi tetapi belum ada data yang akurat mengenai jumlah kantong yang masih akan ditemukan karena masih dalam proses penggalian,” kata Dadek kepada wartawan.

Pada saat bencana terjadi, mayoritas warga Dusun Lamseunong, Desa Khaju menjadi korban karena daerah tersebut merupakan salah satu daerah terparah dampak gempa-tsunami. Sementara yang tersisa, mengungsi ke daerah lain.

“85 persen menjadi korban, dan hanya sekitar 15 persen warga yang tersisa dan mengungsi ke daerah lain. Lokasi ini adalah bekas kuburan massal yang dibuat oleh para relawan pada masa darurat pascatsunami,” sebut Dadek.

Rencananya, seluruh jenazah korban gempa-tsunami itu akan dikafankan dan akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Kajhu. Hingga saat ini, satu unit alat berat dikerahkan untuk menggali lokasi dimana jenazah-jenazah tersebut ditemukan. (BP/EI/Net)

Imam Bonjol–Yos Sudarso Jadi Fokus Operasi Patuh Toba 2025 Polres Tebing Tinggi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *