Sebuah video memperlihatkan seorang warga Palembang tengah duduk di dalam kubangan air akibat jalan rusak dan berlubang di Jalan Segaran, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, viral di media sosial. Aksi protes tersebut menyoroti ketidakpedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terhadap kondisi jalan yang memprihatinkan.
Jalan yang rusak parah ini dipicu oleh pengerjaan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) beberapa waktu lalu. Meskipun proyek tersebut telah selesai, namun jalan yang rusak tidak kunjung diperbaiki, menyebabkan kemacetan dan risiko kecelakaan bagi para pengguna jalan.
Dalam video berdurasi 50 detik itu, seorang pria yang mengenakan jas dan dasi biru muda terlihat melakukan protes keras terhadap Pemerintah Kota Palembang. Dengan menggunakan bahasa Palembang, ia menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi jalan yang semakin memburuk.
“Pemerintah yang terhormat, jalan ini rusak parah, banyak orang terjatuh karena lubang-lubang di jalan. Bahkan setiap hujan, Palembang selalu tergenang air,” ujarnya.
Pria tersebut juga mengecam keengganan pemerintah dalam memperbaiki fasilitas umum seperti jalan. Ia menyoroti fakta bahwa pemerintah mampu menghabiskan dana besar untuk memasang banner promosi, namun tidak ada keseriusan dalam memperbaiki jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Reaksi dari netizen pun bermacam-macam setelah video tersebut viral. Banyak yang menyalahkan Pemkot Palembang atas kurangnya tindak lanjut terhadap perbaikan infrastruktur yang penting bagi keamanan dan kenyamanan warga.
Setelah video tersebut mendapat perhatian luas, Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera bertindak. Mereka secara cepat mendatangi lokasi dan melakukan perbaikan jalan berlubang di sepanjang Jalan Segaran.
“Sudah lama jalan ini rusak. Baru setelah viral, jalan ini diperbaiki,” ujar salah satu warga yang melintas di jalan tersebut.
Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta tindakan darurat dari Dinas Pekerjaan Umum Palembang untuk menanggapi kondisi jalan tersebut.
“Tadi kita sudah meminta tindakan darurat dari Dinas PU Palembang. Padahal seharusnya ini menjadi komitmen awal dari pihak balai pusat,” ungkapnya.
Perbaikan jalan yang dilakukan setelah insiden viral ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah setempat untuk lebih serius dalam memperhatikan kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Komentar