Daerah
Beranda » Berita » Warga Protes, Parit Batas HGU Afdeling I Adolina Celawan Terlalu Dalam dan Membahayakan

Warga Protes, Parit Batas HGU Afdeling I Adolina Celawan Terlalu Dalam dan Membahayakan

Mario saat menunjukkan Lokasi Pembuatan Parit berbatasan dengan areal perkebunan milik nya, di dampingi Kepala Dusun XII. BP/Muhammad Yusa

Pantai Cermin-BP: Menjelang Replanting (peremajaan) kelapa sawit di Afdeling I Adolina Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai untuk TA 2021 mendapat kecaman dan protes dari berbagai kalangan masyarakat terkhusus masyarakat Desa Celawan yang berada di Dusun XI dan Dusun XII.

Pasalnya dalam peremajaan kelapa sawit tersebut pihak dari Adolina menekankan untuk membuat Parit Drainase perbatasan HGU dengan lahan masyarakat dengan membuat Parit yang sangat dalam dan berdampak bagi anak anak sekitar yang dekat areal perkebunan tersebut.

Dijelaskan dalam kajian penerapan untuk peremajaan kelapa sawit, bahwa parit adalah salah satu instrument yang vital dalam pengelolaan kebun sawit.

Bupati Tapsel : Lahan APL di Konsesi TPL Clear and Clean

Penataan parit yang baik akan bisa menjaga kuantitas air yang mengalir dalam blok. Jika kebun sawit kita didominasi daerah rendahan maka kita butuh design parit yang baik.

Dalam skala yang lebih besar, terutama pada pengelolaan kebun sawit pada daerah gambut, beberapa perusahaan membuat parit/outlet besar berupa kanal yang berfungsi selain untuk managemen air juga sebagai jalur transportasi.

Namun beda halnya kondis lahan areal Replanting di Afdeling I Adolina Desa Celawan umum nya dataran tinggi.

Seharusnya pihak dari perusahaan dalam hal ini PN4 Adolina membuat parit / drainase dengan berdasarkan water management system untuk bidang perkebunan adalah membuang air berlebih (drainage) dan menjaga muka air tanah yang dibutuhkan tanaman (sistem irigasi) berdasarkan ukuran dan tempat/letaknya.

Wakil Bupati Tapsel : Jaga Kondusifitas Agar Pembangunan Berjalan Baik

Ditempat terpisah, saat Mario (40) pemilik tanah kebun kelapa sawit yang berbatasan dengan areal Replanting di Afdeling I Adolina sangat menyayangkan pihak dari PN4 Adolina,

” Liat bang, paret begini dalamnya apa tidak membahayakan bagi keselamatan anak anak jika turun hujan kemudian berair “, ujarnya saat ditemui awak media di lokasi milik tanah nya yang juga di hadiri oleh Kepala Dusun XII Iwan Purnama Harahap.

” Seharusnya pihak dari Perusahaan PN4 Adolina ada pemberitahuan melalui surat jika akan dilakukan pembuatan parit drainase batas HGU, dan parit dengan kedalaman seperti ini pastinya akan abrasi dan tanah saya akan longsor karena korekan tanah itu kan tinggi nya di areal perkebunan”, tambah Mario.

Saat awak media mengunjungi langsung areal parit yang lagi di korek dengan alat berat Excavator, dan konfirmasi dengan Asisten Afdeling I PN4 Adolina melalui panggilan telepon, mengatakan bahwa pembuatan parit drainase batas HGU sudah sesuai dengan kontrak kerja dan sesuai dengan petunjuk teknis yang di inginkan.

“Jadi ngapain juga di permasalahkan,” ungkap Asisten Afdeling I PN4 Adolina Amir Nasution. (BP/MY)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *