Kesehatan
Beranda » Berita » WASPADA! Ini 7 Tanda Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik

WASPADA! Ini 7 Tanda Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik

Batak Pos – Apakah Anda sering merasa dirugikan atau diabaikan oleh seseorang yang selalu terkesan membesar-besarkan diri sendiri? Mungkin saja Anda berurusan dengan seseorang yang memiliki gangguan kepribadian narsistik. Mengenali gejalanya penting untuk melindungi diri Anda dan menjaga kesehatan mental Anda. Berikut adalah 7 tanda yang perlu Anda perhatikan:

  1. Pamer dan Rasa Kebesaran yang Berlebihan

Individu dengan gangguan kepribadian narsistik seringkali memamerkan diri mereka sendiri dan merasa lebih unggul dari orang lain. Mereka akan terus-menerus mencari perhatian dan pujian untuk memperkuat rasa kepercayaan diri mereka yang rapuh.

  1. Kurangnya Empati

Ketidakmampuan untuk merasakan empati adalah salah satu ciri khas narsisme. Mereka sulit memahami atau peduli terhadap perasaan orang lain, sehingga seringkali bertindak egois dan manipulatif.

Manfaat Dahsyat Air Rebusan Pare untuk Kesehatan dan Kecantikan

  1. Eksploitasi Terhadap Orang Lain

Individu dengan gangguan kepribadian narsistik sering menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Mereka cenderung memanipulasi dan memanfaatkan orang lain tanpa merasa bersalah.

  1. Perasaan Rendah Diri yang Tersamar

Ironisnya, di balik citra yang melebih-lebihkan diri, banyak orang dengan narsisme sebenarnya memiliki perasaan rendah diri yang dalam. Mereka menggunakan perilaku narsistik sebagai bentuk pertahanan diri untuk melindungi diri dari rasa tidak aman mereka.

  1. Reaksi yang Berlebihan terhadap Kritik

Orang dengan gangguan kepribadian narsistik cenderung sangat sensitif terhadap kritik dan penolakan. Mereka bisa merasa marah atau terluka secara berlebihan dan seringkali merespons dengan kemarahan atau dendam.

  1. Hubungan yang Terganggu

Hubungan dengan individu narsistik seringkali penuh dengan konflik dan ketegangan. Mereka cenderung menguasai dan memanipulasi pasangan mereka, sering kali membuat orang lain merasa tidak dihargai atau tidak aman.

Bakteri Usus Ternyata Bisa Memicu Depresi, Ini Faktanya

  1. Siklus Idealisasi dan Devaluasi

Dalam hubungan romantis, individu narsistik cenderung menjalani siklus di mana mereka awalnya mengagungkan pasangan mereka, tetapi kemudian dengan cepat merendahkan mereka saat kebutuhan mereka tidak terpenuhi atau ketika pasangan mereka mulai menyadari sifat sejati sang narsisis.

Mengetahui gejala-gejala ini adalah langkah pertama untuk melindungi diri Anda dari kerugian yang lebih besar. Jika Anda merasa berurusan dengan seseorang yang mungkin memiliki gangguan kepribadian narsistik, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang berpengalaman. Ingatlah bahwa Anda berhak untuk merasa aman dan dihargai dalam setiap hubungan yang Anda miliki.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan